Entah sejak kapan, mungkin sejak lama. Saya marah. Saya marah karena merasa terlalu baik sebagai seorang saudara perempuan Saya marah ketika bahkan saudara yang lain tidak bisa serajin saya Saya marah ketika saya tahu bahwa tidak semua yang saya inginkan bisa seperti saya Marah karena merasa tak ada yang mampu bekerja secepat dan serajin yang saya lakukan Saya marah dan bertanya apakah menjadi rajin akan menjadi sesakit ini Saya marah apa karena memang saya belum ikhlas dalam bekerja? Apa ini penyebab saya marah? Saya tidak tahu. Saya marah. Saya marah ketika saya menjadi terlalu sensitive. Saya marah ketika saya merasa bahwa saya mampu mengerti kondisi orang lain Saya marah pada diri saya karena merasa mampu merangkul dengan apa adanya Saya marah ketika karena saya terlalu perduli Memperdulikan yang mungkin suka meninggalkan Saya marah karena saya masih perduli walau sudah tersakiti Saya marah karena saya punya sifat sensitive Apa sifat seperti ini akan selalu...
Seeking Knowledge Creates Courage