Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Jangan Menoleh Kebelakang; Apalagi Tak Menjanjikan Apapun

Biarlah ini menjadi tulisan singkat penuh arti. Bahwa menunggu memang selalu tidak ada yang pasti. Apalagi jika hanya berpegang teguh pada sebuah rasa percaya diri; yang terkadang  menggerogoti rasa membara dalam dada, kelak akan maju dan menang dengan mimpi yang sudah dibangun sebegitu "wah". Kali ini aku berbicara lagi pada diri. Tidak ada gunanya menanti apa yang tidak pasti. Aku lupa, bukannya semua memang abu-abu ya? Begitu juga bumi ini. Semua isi dunia ini.

Suatu Hari Saat Tujuh Belasan; Sehat Nak?

Jadi waktu itu saya sedang duduk di bangku kelas XII SMA. Masa-masa terakhir disekolah, tingkatan paling tinggi disebuah jenjang Sekolah Menengah Atas. Waktu itu diadakan banyak perlombaan saat 17-an sekitar tahun 2011. Tentunya banyak sekali jenis perlombaan yang diadakan. Dari perlombaan yang ber- regu, maupun perlombaan yang hanya bermodalkan diri sendiri. Perlombaan ber-modalkan diri sendiri kalau tidak salah waktu itu hanya satu jenis perlombaan. Seingat saya tidak ada lomba bernyanyi, yang ada hanya lomba berpidato bagi semua siswa disekolah saya. Tentunya pidato tersebut terbagi atas dua jenis perlombaan. Yang pertama, lomba berpidato dengan bahasa Inggris. Yang kedua lomba dengan berpidato bahasa Indonesia. Karena niat dalam diri hanya untuk mengasah kemampuan diri dan kepercayaan diri tampil didepan banyak orang, saya, yang tanpa persiapan apapun dan hanya dengan niat sesederhana tersebut, mendaftarkan diri saya untuk mengikuti perlombaan berpidato bahasa indone

There is no more "see you"; I'm Sorry

Ada yang bilang, jatuh cinta hanya sekali, tak pernah dua kali. Jika engkau merasa berlebih atau bahkan kekurangan, mungkin itu  hanya bagian dari rasa kesepian. Aku berharap engkau sudah memandangku dengan pandangan berbeda. Aku berharap aku masih sama berartinya seperti dulu, tapi mungkin aku salah, dan aku akan berubah haluan dengan tekad yang lebih kuat dari sebelumnya. Aku berdoa, kiranya Tuhan mengirimkanmu jauh sejauh yang Dia bisa. Bahkan tak usah lagi berkomunikasi denganku. Pergilah jauh, jika memang engkau akan kembali, maka engkau akan. Aku berusaha merubah diriku untuk diriku. Memperbaiki diriku untuk diriku. Dengan harapan engkau juga merubah dirimu untuk dirimu - ke arah yang lebih baik. Kelak kita akan bertemu menjadi sepasang yang bahagia nan luar biasa. Ku tau ini akan membuatku jatuh ketika yang kuharapkan hanyalah hayalan belaka. Lama-lama aku merasa bahwa aku seharusnya berpindah. Tapi aku buta akan keyakinan penuh yang tertanam dalam diriku. Engkau tau seda