Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Hotspot? Nama Aneh Kurang Kreatif

Sudah menjadi hal biasa ketika anak muda zaman now sudah asik dengan yang namanya gratisan. Menikmati fasilitas yang ada sepuas yang mereka bisa. Munculnya android yang mampu mempermudah  pekerjaan setiap insan tidaklah lengkap jika tidak disertai oleh yang  namanya kuota. Lalu, apakah semua mampu meyanggupi biaya kuota yang akan dibeli? Tidak semua. Bukan menjadi sebuah hal yang aneh jika semua insan di dunia yang bulat ini menginginkan wifi tanpa harus mengeluarkan biaya, banyak juga yang rela mencari setiap sudut fakultas disebuah universitas untuk menemukan fakultas mana yang memberikan layanan wifi terbaik sepanjang masa. Tak jarang lagi jika keberadaan wifi gratis tersebut sudah tersebar keujung sudut setiap kota, tidak heran jika banyak mahasiswa yang bukan berasal dari universitas tersebut  juga rela datang untuk menikmati fasilitas yang sama. sumber:google Jika ingin terdsambung dengan wifi ditempat-tempat yang cukup resmi seperti tempat  makan maupun daerah per

Biar Kata Penyampai Asa

Sudah lama tidak bersambut kabar, bagai hidup jauh ditempat yang tidak mungkin tergapai mengunakan apapun, sepertinya. Walau pada nyatanya ya semua bisa saja dijadikan, jika ingin dijadikan.  Bahasanku tak lepas dari semua pergumulan fikiran setiap insan, yang pastinya bukan aku saja yang memikirkan dan membawa kedalam pergumulan, namun aku cukup berani untuk menulis karena tak  mampu untuk berkata dan menyampaikan setumpuk surat surat lisan yang berhenti tepat didalam mulut tak menjangkau bibir dan udara. Aku hanya ingin berkata apa kabar? Ketika apa kabar menjadi  basa-basi biasa disetiap hari-hari kita. Walau nyatanya, basa-basi itu menjadi sebuah pertanyaan penting dan bermakna untukku. Tak semua orang ingin tahu  kabar tentangmu bukan? Memang. Tapi rasanya aku ingin sekali mematikan rasa penasaran ddialam pikiranku  yang tidak berhenti untuk berputar. Tidak menjadi sebuah rasa kecewa padaku jika kau pun tak terpikirkan kabar tentang diriku. Tapi biar kusampa

LIFE Q U E S T I O N A R E?

Hari ini saya bingung akan sebuah perjalanan kehidupan.  Saya lulusan yang ingin sekali bekerja namun tidak di jurusan yang silinear dengan titel dibelakang nama saya. Banyak yang bilang, mending lanjutkan saja, namun  tidak sedikit juga yang mau mendukung saya untuk memilih apapun yang saya mau. Kebingungan semakin datang ketika saya memikirkan persoalan hidup sebagai wanita yang tidak jauh akan dikejar-kejar oleh umur, pada akhirnya. Sudah lama dihabiskan dibangku perkuliahan (jurusan kesehatan), ditambah lagi lulusan namun tidak dijamin langsung masuk kedalam lowongan pekerjaan yang diinginkan. Seketika saya berfikir untuk bekerja diluar negri saja, yang katanya lebih menghargai titel dibelakang nama saya, yang katanya juga, lebih sebanding dengan pendapatan yang akan saya dapatkan. Namun itu juga menjadi sebuah kebimbangan karena orantua yang mungkin tidak memberi ijin? Hidup semakin ribet saja. Dan seketika lagi, saya berfikir tentang mengikuti Au Pair.

R A N D O M

Pada akhirnya saya menyadari, bahwa akan selalu ada harapan. Bahkan untuk berpengharapan akan kembalinya masa lalu. Masa dimana kamu berharap untuk tahu sebuah batasan dalam mencintai dan menyayangi. Agar kelak apapun yang terjadi pada hatimu, bahkan ditinggal sekalipun; dan kau tak perlu resah menyesalkan yang sudah ada dan sudah diberikan. sumber: google Namun satu yang saya tahu. Mencintai, mengasihi, dan menyayangi orang terlalu dalam bukanlah sebuah  kesalahan. Karena banyak dari kita bahkan tak tahu bagaimana menyampaikan rasa. Kelak, akan ada yang Tuhan kirimkan bagimu, sebuah rasa dalam yang juga telah kau berikan pada orang lainnya. Apa yang engkau beri, kelak engkau tuai, kan?

Kelak Sudah Menjadi Istri; Pilihan Tetap Berpegang Pada Ibu Rumah Tangga,Atau Wanita Karir Saja?

Jadi kemarin sebuah akun di instagram membuat sebuah survey kecil-kecilan kepada follower yang kebanyakan dijawab oleh perempuan, dan memang pertanyaannya lebih menjuru pada perempuan. Kelak, jika sudah menikah dan punya anak, ingin menjadi ibu rumah tangga saja, atau melanjutkan karir sih? Tentunya ini  menjadi sebuah persoalan. Banyak yang pro, banyak juga yang  kontra. Namun dari kedua pilihan, hampir kebanyakan wanita yang menjawab memilih untuk melanjutkan sebagai istri yang merawat keluarga, namun tetap menjalankan karir. Kebanyakan wanita yang memilih melanjutkan pekerjaan dan menjadi wanita karir dikarenakan: sumber: google Keinginan untuk memiliki "uang jajan" sendiri. Walau memang pada akhirnya istri akan diberikan suami pemasukan setiap bulan. Karena uang suami adalah uang istri dan uang istri adalah uang istri, seharusnya tidak perlu kuatir dong. Tapi tetap saja, beberapa wanita merasa tidaklah puas, apalagi dengan banyaknya keperluan perawatan