Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Mengaumlah. Menerkamlah

Kelemahan mungkin datang, ah sesungguhnya dia memang suka sekali datang Ketika memandang jauh kedalam perbandingan, tak akan pernah ada kelebihan yang dapat kita keluarkan Membuang jauh segala perbandingan menculkan sebuah keistimewaan Kelebihan diri yang tak pernah ditunjukkan Dianggap dan dipandang sebelah mata Kita terlalu suka rasa sakit, menyakiti, disakiti, tanpa sadar menciptakan kebahagiaan hanyalah sebatas menciptakan senyuman Siapa kata masa berat tak berlalu? Siapa kata bahwa ada masa yang tak akan terlewati? Ah yang benar saja, ketika dijalani dan pada akhirnya yang berhak menjawab hanyalah waktu Kau tak miliki hak dalam men-judge Merendahkan saja kau pun tak layak Kita terlalu sering memandang diri sebelah mata Sudah sudah, lupakan kebiasaan lama Sikap altruism memang kadang suka menusuk Memikirkan orang yang kita takuti yang tanpa sadar bisa saja menjadi orang yang malahan kita bantu Lihat kedalam, jauh kedalam Setiap sisi manus

It has to Leave, even When It doesn't Want to : Flower and the Seed

People think life would be beautiful But actually, YES, IT IS, in the end We try to complain every single thing that happen Feeling like we never get so lucky But don't. We did wrong It is like me to you Planting flowers on my head I let butterflies tickle my stomach And i feel how love works very well Time flies, and everything changes You did something that changes everything Darkness came and destroy all the flowers i planted The flowers we planted Even it anylonger needs water to grow it up Seed stays there, flower has died I have no idea on how this seed will become Showering it, or taking it out from the ground But i know, something i know You decide to change eventhough you said nothing was changed But i love the beautiful lie that you are Extinguish the flower i made Kicking out the seeds i carry on I know you need flower, we both need But you love bleeding it You love breaking something that embellish your lif

Malam Perumpama

Jangan genggam aku bila tak mampu Jangan bimbing aku jika tak mau Jangan mengguruiku jika tak menguasai dirimu Keluh kesahkau tak sanggup kau tampung lagi Bahkan ceritaku kini hanya jadi kisah lalu Berterbangkan angin, menyisakan debu Menghempas ibarat ombak lautan yang tak tenang Kau jauh, sejauh timur dari barat Walau sejajar namun tak sama Walau bertatap tapi tak kuasa Mengejap mata, kata tak sampai Lepaslah pilu bebaskan diri Buang tusukan yang masih berduri melukai setiap sisi diri tanpa henti Malu, pedih, tak ada perduli

Ketika Semangat Menjadi Satu-Satunya Pilihan Kehidupan

Pertama kali berjumpa dan menghentakkan kaki pada rumah singgah, dimana kalian para adik pejuang kanker beristirahat menunggu giliran hendak melanjutkan pengobatan yang membutuhkan waktu yang lama dan rutin. Diumur yang masih dini kalian berjuang, bahkan daku yang sudah dewasa saja tak yakin akan se-sanggup kalian merasakan itu, walau daku juga tak tahu mungkin saja sebenarnya kalian memilih semangat karena tak ada pilihan lainnya. Diusia dini kalian harus merasakan yang namanya lelah, demam, mual, tidak selera makan karena efek obat yang selalu saja masuk merasuki kedalam diri, merasakan suntikan, cucukan infus ditangan bahkan kaki jika tak sanggup lagi. Merasakan sakitnya efek dari suntikan tulang belakang demi mengetahui sebuah diagnosa, walau pada awalnya haruslah dibius terlebih dahulu. Tak usah tanyakan perjuangan Ibu. Ketika yang mampu kulihat adalah ketegaran. Karena itu adalah satu-satunya pilihan. Namun ketika kusentuh dengan banyak pertanyaan, hampir semua

Sisa Rasa

Kita sudah terbiasa untuk berbicara bersama Berbagi cerita cinta dengan beribu bahasa Berpoleskan kata cinta yang merayu memanja Waktu sudah berlalu dan kita semakin tak terbiasa Membuat keadaan kian terlihat berbeda Apa kata ketika semua ini hanyalah sebatas sisa Melepaskan rasa yang sudah tak lagi sama Kebiasaan akan selalu dirindukan Bahasa cinta juga akan selalu terangkai dengan kata Walau genggaman sudah tak se-erat raga Lambaian hallo juga tak pernah ada Inilah dia sisa dari rasa Membuang kisah yang tak lagi sama Merajut kata-kata tak dengan seribu bahasa Melepaskan kesenduan berujung memori belaka Inilah dia sisa rasa Ibarat genangan sisa hujan melanda Walau kesejukan akan selalu teringat Merindukan juga tak pernah jadi pilihan Karena rasa sudah sisa Kenangan kita tinggalah kisah

Saya dan Kamu, Kasih

Beberapa dari kita ada yang mengalami rasa sakit baru bahagia, ada juga sebaliknya. Kadang kita lebih suka menyalahkan Tuhan dan keadaan akan apa yang terjadi, tidak terima akan apa yang ada, karena kita lebih suka menghayal dan membuat ekspektasi tanpa berserah pada Dia. Ketika duri sudah menusuk dan menjadi luka, baru kita mengerti bahwa ini adalah salah satu pelajaran. Tidak semua dari kita cukup peka dalam mempelajari maksud Tuhan, kadang Dia sudah memberikan bisikan yang sebenarnya sudah sampai ke hati dan telinga kita, hanya saja kita sebagai manusia suka sekali merasa percaya diri dan merasa sangat yakin akan apa yang dipilih dan ditentukan oleh pikiran yang kita miliki. Ketika rasa sakit datang, yang ada dihati dan pikiran adalah tanda tanya. Kadang kita bertanya pada Tuhan mengapa ini terjadi, walau kita sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan jawabannya, hingga suatu hari kita akan. Ketika luka sudah mendalam dan menjadi perih, yang kita t

Girls, Kekasih Kamu Pemalas? Pikir 2 kali Sebelum Kamu Jadikan Suami

Di era zaman ini, banyak sekali wanita yang merasa lelah untuk menunggu sang pujaan hati. Dimana lagi ketika kita, para wanita memiliki jangka waktu yang tidak lama, berbicara soal reproduksi dan menghasilkan keturunan kelak. Dalam masa muda, biasanya saat remaja kita mulai memasuki fase mendekati lawan jenis dan merasa tertarik, walau kebanyakan remaja mengalami masa cinta monyet, dan tak sedikit pula yang berhasil sampai menikah. Begitu juga dengan fase dewasa yang mulai memikirkan keseriusan kelak, akan pasangan yang diharapkan menjadi satu-satunya dan untuk selamanya. Mungkin dalam agama lebih baik diajarkan untuk tidak pacaran, ajaran yang baik ketika kita diajarkan untuk menghindari perlaku yang berujung dosa. Namun menjadi pacaran juga bukan baik, bukan juga tidak baik, tapi fase ini cukup menguntungkan kita dalam seleksi memilih lelaki yang pantas dan cocok menjadi imam, karena menikah bukan cuman sekali, sehari, atau dua bulan, tapi untuk seumur hidup kita.

Keputusan untuk mencintaimu, Hujan

Aku tak pernah menyukai hujan sesuka ini. Walau hujan tak selamanya datang dengan permulaan yang baik. Kadang dia disertai rintikan rintikan kecil, memberikan suara yang selalu saja mudah untuk ditanda oleh siapapun yang mendengarkannya. Beberapa dari mereka juga datang sesuka hati, dengan gemuruh gertakan seolah-olah memakai alat pembesar suara, sehingga yang mendengar terkadang merasa takut dan gundah. Suasana sejuk yang diberikan selalu ada, walau beberapa kesejukan disertai keseraman dan kekuatiran, dan beberapa disertai rasa nyaman adem sembari memberi kebahagiaan. Ya, beberapa dari hujan yang turun ini memiliki artinya tersendiri, karena hujan ini bersifat objektif. Hari ini aku belajar banyak dari hujan. Aku belajar bahwa kebahagiaan tak selalu datang dengan kebahagiaan. Kadang dia datang dengan permulaan penderitaan. Aku juga belajar, bahwa beberapa makna cinta kadang tersirat dalam jatuhnya hujan. Ibarat derasnya jatuh membasahi tanaman, mengartikan tanda cint