Tulisan ini aku persembahkan untuk anak kecil yang ada didalam diriku/ kamu sekalian
Hai adik kecil, apa kabarnya?
Banyak yang ga paham, bahwa kamu kesepian jauh didalam sana.
Tenang, ada aku disini, kita ngobrol dulu yuk?
Memang, hidup cukup berat akhir-akhir ini
Capek ya nyudut terus-terusan, engga ada yang bujuk buat datang sini, ke pangkuan.
Aku ijinkan kali ini, mendekatlah, aku disini, menyediakan dekapan se-erat yang kamu butuhkan
Lelah ya? Nangis terus ga ada yang kasih tisu.
Engga apa-apa, sini mendekat, rebahankanlah kepala dipundak
Terisaklah sampai kamu puas.
Terisaklah sampai rasanya batinmu lega
Terisaklah, buang semua, luapkan saja, sepuasnya.
Ada aku disini, Ada aku disini.
Kalau adik kecil sudah lega, baru kita mulai ngobrol ya
Bebas, sepuasnya. Kita ngobrol apapun yang kamu mau
Curhat sama aku, ceritain semuanya.
Ceritain seberapa menyebalkannya aku saat memakai topeng diluar sana.
Ceritain seberapa lupanya aku ada sosok kecil yang harus aku sayang, aku denger, aku ajak ngobrol.
Maafkan topeng-topeng yang hampir melekat erat
Sudah terpakai cukup lama, sehingga semakin mendominasi
Sudah saatnya kita berdamai, ya.
Jangan bergaduh lagi.
Maafkan aku sudah begitu tidak perduli
Ini aku. Datang kembali. Kita mulai lagi dari awal.
Hai adik kecil, sudah lega?
Kalau belum, engga apa-apa, rebahkan saja sepuasnya pada pundak ini
Engga kok. Nangis itu engga lemah. Cengeng itu engga lemah. Engga sama sekali. It's okay
It means you know you are in pain. Let's heal you together okay? :')
Dear sosok kecil, adik kecil, my inner child, my love.
Thank you for being so pure over there.
Thank you for coming here to hug.
Thank you for being so so so strong.
I love you with all my heart.
Forever.
Comments
Post a Comment