Mengayomi itu baik
Mendidik dengan cerdas juga baik
Perduli, lebih baik lagi
Karena semakin lama dunia semakin sempit dan apatis
Bertemu orang yang perduli sudah semakin susah
Lalu bagaimana cara perduli yang benar?
apakah semua cara "perduli" sudah termasuk baik?
Maksud yang baik akan berakhir buruk jika disampaikan dengan yang salah
Maksud yang baik juga akan salah jika menggunakan intonasi kata yang tidak tepat
Penggunaan bahasa yang salah
Lalu bagaimana cara yang tepat agar cara perdulimu tersampikan dengan benar?
Masuklah, lebih dalam.
Masuklah, menjadi dirinya, menjadi diri orang yang dituju
Dalamilah jiwa dan raganya
Dalamilah cara dia memandang dunia
Cara dia menghadapi segala sesuatu dihidupnya
Hingga pada akhirnya kamu akan menemukan cara yang tepat untuk perduli padanya
Pesan yang tersampaikan
Kasih yang tersampaikan
Karena perduli, berarti mengasihi
Lalu, apakah harus seribet itu?
Tentu tidak
Tidak seberat itu
Tidak serumit itu
Karena perduli, punya cara sediri untuk berkoneksi tanpa harus mendalami
Tidak semua mampu merasakan rasa perduli dengan ketegasan dalam kata-kata
Tidak semua perduli mampu dirasakan dengan kata kata bijak bak perumpamaan
Tidak semua memiliki nalar secepat kijang berlari
Tidak.
Tidak seperti itu
Bukalah mata
Bukalah hati
Menjadi Peka
Menjadi Perduli
Dengan hati
Dengan naluri
Dengan rasa kasih
Dengan perlahan, tapi tetap merasuki
Setidaknya, begitu caraku
Yang aku tau pasti tidak mungkin sama dengan caramu
Setidaknya, engkau sudah tau
Bahwa tidak semua mampu memiliki rasa perduli kuat dan pekat sepertimu
Perlahan, aku akan coba pelajari
Jika maksud hatimu, memang harus begini.
Mendidik dengan cerdas juga baik
Perduli, lebih baik lagi
Karena semakin lama dunia semakin sempit dan apatis
Bertemu orang yang perduli sudah semakin susah
Lalu bagaimana cara perduli yang benar?
apakah semua cara "perduli" sudah termasuk baik?
Maksud yang baik akan berakhir buruk jika disampaikan dengan yang salah
Maksud yang baik juga akan salah jika menggunakan intonasi kata yang tidak tepat
Penggunaan bahasa yang salah
Lalu bagaimana cara yang tepat agar cara perdulimu tersampikan dengan benar?
Masuklah, lebih dalam.
Masuklah, menjadi dirinya, menjadi diri orang yang dituju
Dalamilah jiwa dan raganya
Dalamilah cara dia memandang dunia
Cara dia menghadapi segala sesuatu dihidupnya
Hingga pada akhirnya kamu akan menemukan cara yang tepat untuk perduli padanya
Pesan yang tersampaikan
Kasih yang tersampaikan
Karena perduli, berarti mengasihi
Lalu, apakah harus seribet itu?
Tentu tidak
Tidak seberat itu
Tidak serumit itu
Karena perduli, punya cara sediri untuk berkoneksi tanpa harus mendalami
Tidak semua mampu merasakan rasa perduli dengan ketegasan dalam kata-kata
Tidak semua perduli mampu dirasakan dengan kata kata bijak bak perumpamaan
Tidak semua memiliki nalar secepat kijang berlari
Tidak.
Tidak seperti itu
Bukalah mata
Bukalah hati
Menjadi Peka
Menjadi Perduli
Dengan hati
Dengan naluri
Dengan rasa kasih
Dengan perlahan, tapi tetap merasuki
Setidaknya, begitu caraku
Yang aku tau pasti tidak mungkin sama dengan caramu
Setidaknya, engkau sudah tau
Bahwa tidak semua mampu memiliki rasa perduli kuat dan pekat sepertimu
Perlahan, aku akan coba pelajari
Jika maksud hatimu, memang harus begini.
Comments
Post a Comment