Bagi yang suka masak tentunya akan merasa kurang lengkap kalau microwave tidak ada dirumah. Rasaya, masakan menjadi kurang bervariasa, dan kadang terasa lama, apalagi soal manggang- memanggang, pasti ribet deh.
Kemarin, waktu masak didapur, terus saya kepikiran, jadi, adanya microwave ini dari mana ya? Kira- kira dia dapat ide dari siapa sih sampe bisa menemukan laat yang sangat membantu masyarakat di era yang semakin modern nih, let's find out!
picture from google
Jadi ceritanya microwave ini muncul dari idenya Percy LeBaron Spencer, beliau merupakan seorang teknisi di perusahaan bernama Raytheon Corp. Katanya sih, Spencer ini dulu tidak lulus sekolah, tapi punya hak paten akan microwave ini. Saya kadang heran, kenapa banyak ilmuwan yang ga lulus sekolah, apa karena mereka merasa tidak sepemikiran kali ya.
Awalnya, Spencer hanya mengerjakan magnetron yakni alat berupa tabung hampa udara yang menghasilkan radiasi gelombang mikro. Alat itu juga bisa digunakan dalam sistem radar. Pada 1941, beliau merancang cara yang lebih efesien untuk memproduksinya.
Spencer menguji coba magnetron tersebut dengan batangan cokelat. Saat itu, batangan cokelatnya meleleh. Setelah itu beliau coba lagi dengan makanan lainnya, memasukkan biji jagung dan mengembang menjadi popcorn. Ia lalu melakukan uji coba dengan telur, malah terjadi ledakan pada telur tersebut. Saat itulah Spencer menyadari bahwa microwave bisa memasak lebih cepat karena terpapar oleh energi gelombang rendah. Beliau pun mematenkan temuannya tersebut pada tahun 1945, nah, Indonesia kita baru merdeka saat itu.
Microwave yang kita kenal sebagai oven ini pun mulai di kenalkan dan dikomersilkan pada saat berakhirnya perang dunia ke dua. Saat itu oven digunakan disebuah restoran di Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1947. Perusahaan yang memperkerjakan Spencer pun turut memproduksi microwave setinggi 1,7 meter, nah biasanya mocrowave sebesar ini digunakan di pabrik-pabrik roti. Kebayang ga sih udah segeda apa, bahkan bisa lebih tinggi dari tinggi badan kita sendiri.
Ga kebayang se-kretif apa Spencer saat itu. Dengan idenya beliau langsung mematenkan dan memproduksi penemuannya dibantu oleh perusahaan- perusahaan disana. Tentunya kita yang dimasa kini sungguh merasa terbantu, bukan. Thanks, Spencer!
Comments
Post a Comment