Jadi ceritanya saya lagi ngajar, hari kedua dibulan ini, private sama murid saya satu-satunya, terlalu menggemaskan. Karena masih season Tahun baruan, jadi ada nastar diastas meja. Tanpa mengurangi rasa hormat saya ijin dulu dong sama yang punya rumah buat nyicip, dan dikasih.
"Miss, do you like nastar?" Sahut muridku ditengah perjalanan aku mengunyah nastarku.
"Of course i like nastar. Don't you know that nastar is the favorite of all people kalau lagi taun baruan?"
"No Miss, i don't like. I just like ini Miss", sahutnya sambil membuka tutup kue kue bawang.
"Sure i like kue bawang also, but i like nastar even more" sahutku.
"Miss, do you really like nastar?" Katanya lagi. "Enak ga Miss?"
"Why don't you taste it yourself?" Sahutku padanya, lalu dia coba. Dia ambil satu anstra, lalu dia makan, setengah. Even ga nyampe setengah dengan mimik muka yang jelek banget, mimik muka semacam ragu- ragu gitu takut keracunan.
"How it taste? Enak ga sih?"
"Eh, nice ya Miss, Really nice" Katanya.
"Then why did you say you do not like Nastar? Is it your first time eating Nastar?"
"No Miss, not my first time. May be because the pineapple is not too much ya Miss, because Nastar in my house had a lot of pineapple inside Miss", sahutnya.
picture from google
Didekat meja belajar kami ada semut beriringan, dia bingung kenapa banyak semut disana dan suddenly he asked me "Why and like to eat sweet things ya Miss?", Katanya. Saya bingung dong mau jawab apa, saya juga gatau sebenarnya tapi saya langsung kata padanya "Let's find out!"
Mengapa semut suka sama hal-hal yang manis, ternyata karena yang manis itu mengandung gula. Gula yang kalau diubah akan menjadi energi, yang artinya semut-semut cenderung mencari sesuatu yang dapat memberikan mereka energi lebih. Walau mereka suka yang manis-manis, sebenarnya semut tidak membatasi diri mereka hanya menyukai yang manis- manis saja, itu sebabnya kadang kita bisa menjumpai semut pada tepung yang sudah lama atau tidak disimpan rapi, tidak jarang juga kita lihat semut berkerumun mengangkat nyamuk yang sudah mati, atau serangga lainnya lalu dibawa ke sarang mereka.
Apakah ini terlalu common case tapi saya sendiri yang kurang pengetahuan ya? It does not matter anyway sih, at least now i know and i eager to know more about it. Setelah tahu itu, saya jadi memberitahunya, selagi saya membaca source dari Quora, sembari dia juga mendengarkan dan memuaskan curiositynya.
picture from google
"then miss, do you know how the ant taste like?"
"Udah dong, kan pernah dirasa, indirectly" Kataku
"How it taste Miss?", "Wierd, kataku"
"What is wierd?"
"Aneh, susah to explain. How if you taste it?", lalu dia memasang muka aneh. Sembari memakan nastar yang jadinya ketagihan, dia memegang dinding yang ada semutnya dan tiba-tiba diaberkata "i think i eat an ant Miss, omg, yeaaks, wierd. My nastar taste not really Good Miss" Katanya.
"Then that it tastes, wierd right?"
"Then how the smeel of ant if it die miss?" Tanyanya lagi. Bayangkan saja, ternyata dia begitu penasaran.
"Why don't you try it? Just touch the death ant and smell it" Kataku. Pada awalnya kukira dia tidak mau coba dan menganggap itu menjijikan, tapi ternyata?
"Nyeh (Sambil pasang muka jelak dan mengerutkan mulut juga hidungnya), Aneh Miss bau bangkai semut" Katanya. Then, i laugh! A lot! What a brave student he is. My favorito. Can you imagine? What a conversation we had last day!
Bagaimana dengan teman sekalian? Sudah tahu ini sebelumnya?
Kira-kira, besok murid saya akan tanya apa lagi ya? Sepertinya menyenangkan.
nice info... ^_^
ReplyDeleteThank you :)
Delete