Jadi selama 2 minggu kedepan saya akan melaksanakan penelitian sebagai tugas akhir saya untuk mendapatkan gelar barudibelakang nama. Yey! Nah, jadi karena tempat penelitian saya dianjurin sama dosen, dan kita pun rata-rata langsung setuju karena juga ga mau brat mikir pusing. Setelah mengiyakan kata dosen, dan kita pun cek lokasi.
Tiba dilokasi kita ga nyangka lokasinya jauh banget, saya sampai ajak kawan-kawan untuk jalan kirain dekat, waktu kita buka maps dan ternyata 29 KM. Keren ga sih jalan sejauh itu? Saya ga yakin akan ada yang mau diajak jalan kaki sejauh 29 KM. Anyway, akhirnya dengan buta jalan kita naik becak dan nawar, berhasillah kita dengan harga limabelas ribu rupah (Rp. 15.000,00).
Saya baru tahu ketika sampai ditempat tujuan yang direkomendasikan dosen saya dan ternyata tempat itu bahkan sudah kabupaten lain dengan dirumah saya. Luar biasa. Awalnya kita tahu sih bahwa itu taman kanak-kanak yang dibina sama dosen kita, pertama liat dari luar, tempatnya lumayan kecil, setelah masuk kedalam, ternyata lumayan luas, karena ternyata taman kanak-kanak yang sekarang dahulunya adalah rumah.
Apa yang dosen saya lakukan awalnya saya bingung mengapa sampai begininya. Saya melihat ini sebagai lahan bisnis, ya bisa dikatakan begitu, tapi ternyata jika mendengarkan lebih lanjut, ternyata taman kanak-kanak ini adalah salah stau pengabdian masyarakat yang dia lakukan untuk daerah sekitarnya, kebetulan beliau juga bertempat tinggal disekitar taman kanak-kanak.
Pengabdian adalah hal yang mulia menurut saya. Selain cerdasnya membaca "lahan basah" disekitaran, dengan mendirikan taman kanak-kanak secara tidak langsung dapat membantu ibu-ibu di desa tersebut dalam mendidik anak mengenak sistem pendidikan di Negara kita, Indonesia.
Yang awalnya merasa sedikit aneh dan bertanya tanya tentang kegiatan dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen saya ini, lama-kelamaan saya dan teman-teman malahan ikut tertarik dalam pembuatan taman kanak-kanak kelak jika memiliki uang, terutama dibagian pedesaan yang tentunya sedikitnya sarana yang mampu menolong anak-anak dipedesaan tersebut. Adanya pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak ini didaerah pedesaan menurut saya merupakan sebuah pemancing kelak dalammenumbuhkan semangat belajar pada jiwa balita sejak dini.
Jika kelak jiwa belajar mereka semakin tinggi, maka kita dapat mengurangi kejadian putus sekolah pada anak-anak dikarenakan malas belajar, lain halnya jika mereka berhenti dikarenakan tidak adanya bantuan dalam hal finansial. Karena y ang kurang pada generasi kita masa kini ialah hasrat ingin maju pantang mundur.
Mungkin kita perlu mengingatkan anak anak muda zaman kini dalam mengenang semangat pahlawannya, demi menumbuhkan rasa semanagat dalam memajukan kembali negaranya. Karena bangsa yang hebat, adalah bangsa yang mengingat jasa-jasa para pahlawannya.
Comments
Post a Comment