Menjadi orangtua adalah sebuah pendidikan yang tidak formal dan mendapatkan juga mengharuskan kita untuk belajar seumur hidup. Menikahi orang yang yang engkau cintai ataupun tidak, dan berkembang biak akan menghasilkan keturunan sebagai harapan dari masa tua kita kelak.
Saat saya mengamati kehidupan yang ada, beberapa dari kita yang belum menikah akan hidup se-enak-nya saja tanpa terlalu memberatkan hati dan beban pikiran, ketika menikah dan memiliki anak, akhirnya kita lebih bisa menghargai orangtua karena sudah merasa, seperti kata pepatah "tak kan mungkin dia mengerti, tanpa pernah merasa".
Hal yang diamati selanjutnya adalah kebiasaan orangtua yang selalu menganggap dirinya benar, beberapa orangtua zaman sekarang masih ada juga yang merasa bahwa zaman ini terlalu edan jika anak dibiarkan berdiri diatas pendirian kakinya, karena orangtua merasa dirinya sudah melewati semua yang ada dan benar selamanya. Oh ya no, ketika ini selalu diterapkan, akan bisa menjadi sebuah perpecahan.
Anak yang tidak terima akan membantah. Akan meluruskan dan berbagi opini kepada orangtua, berharap mereka mengerti bahwa zaman sudah berubah, tak semua saran dan masukan dari mereka dapat cocok untuk diterapkan di era kini yang sudah jauh berubah. Bukankah ini juga akan memberikan pembelajaran lagi kepada orangtua, bahwa menjadi orangtua adalah pembelajaran seumur hidup. Mereka akan mulai lagi menyusun dari awal setiap statement baru yang muncul dipikiran mereka. Mulai lagi menelaah apa kah hal baru ini akan sebegitu bermanfaatnya dan berjalan bagi kehidupan anak mereka kelak.
sebenarnya tidak harus menjadi tua baru mendapatkan pembelajaran, sebenarnya hidup kita ini juga termasuk pembelajaran yang luar biasa. Mulai dari hal kecil, seperti berbicara dengan orang lain, cara berinteraksi maupun berkomunikasi, cara berpakaian, menanggapi sesuatu, segalanya, dipelajari seumur hidup.
Yang kita butuhkan hanyalah membuka pikiran lebar-lebar dan berusaha sekritis mungkin menjalani hidup, karena tak semua manusia dilahirkan menjadi insan yang kritis berasalan. memberikan masukan- masukan yang berarti dan berguna. Mendewasakan diri lebih dan lebih lagi. membuka wawasan guna memajukan kualitas diri. Karena pembelajaran seumur hidup, sangat berarti.
Comments
Post a Comment