Skip to main content

Bukan Zona Nyaman

Sudah lama saya meninggalkan dunia organisasi yang membuat saya suka dan hampir lupa bagaimana sebenarnya tata cara dalam berorganisasi. Saya lagi stase akhir menuju ners dan tidak lagi didalam masa dinas, dan berada disebuah kelompok dengan kebimbangan akan ada tidaknya nyawa seorang ketua. Kala itu, sudah sangat kepepet sekali dan akhirnya emosi saling membeludak, terucaplah keluh kesah antara beberapa anggota akan ketidak-aktifannya anggota lainnya dalam bekerja sehingga dia merasa bahwa dia-dia saja yang  menjadi nyawa dalam sebuah kelompok tersebut, padahal itu adalah nyawa bersama.

Saya masih ber-status anak gadis biasa yang dahulunya suka menggebu-gebu dalam ber-organisasi dans ekarang  menganggap diri hanya sebatas kacang-goreng yang merasa tidak berkemampuan apa-apa. Kesimpulan akhir pada hari itu diubahlah sang ketua yang benyawa tak bernyawa mundur perlahan dengan alasan bukan tipe orang yang suka memerintah tapi lebih suka diperintah. Tidak suka pekerjaan yang terlalu kaku, apalagi berfikir berat dan merasa terbeban. Berani atau tidak sebenarnya saya tidak tahu, hanya saja saya merasa untuk harus datang lagi ke zona yang sudah tidak nyaman ini agar dihampiri kembali. Majulah saya, si ketua baru dengan nyawa pas-pas-an dan modal nekat dan rasa percaya diri yang terlalu tinggi.


Hasil gambar untuk comfort zone?

Sehari- dua hari masih terlewati, dan saya langsung dihampiri mimpi yang sungguh aneh tentang saya dan beberapa orang yang menjadi anggota saya didalam kelompok. Mimpi yang datang  juga bukan mimpi sembarangan. Karena rasa percaya akirnya saya buka google dan mencari primbon-primbon zaman dulu dengan modal siap- tidak siap- apabila hasil primbonnya jelek. Dan ternyata, beberapa hasilnya biasa aja, dan beberapa lagi seperti berbau negatif. Akan datang musibah, misalnya. Menjadi sebuah pikiran dan akhirnya saya ceritakan dengan teman dengan harapan dan petuah yang  pernah terucap "kalau mimpi diceritain gapapa, nanti ga ke-jadian" wah hebat sekali ga tau apakah ini works atau enggak pada akhirnya nanti.

Pencarian dana demi melaksanakan kegiatan yang sudah mepet dan tinggal hitung hari yang tak lebih dati seminggu setengah menjadi beban tersendiri, atau bisa disebut beban rame-rame yang merasa harus dipikirkan sendiri. Bingung rasanya mau cari dana kemana, walau sebenarnya apapun bisa dilakukan karena tidak ada kata terlambat, atau "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali". Bayangkan saja kami sedang menggebu-gebunya berusaha dan berdoa kiranya uang dapat terkumpul demi melaksanakan projek sukses ini dimasyarakat. Karena harapan akhirnya ialah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar, mampu meningkatkan harapan hidup dan usia kesehatan bagi warga, ditambah lagi menjadi sejahtera.

Karena ujian selalu ada karena memiliki jawaban, entah kita benar atau salah, yang penting kita berusaha menjawab sebisa yang kita mampu. Kalau istilah dahulu "isilah mengarang bebas aja juga gapapa yang penting siap" bisa dijadikan salah satu panduan dalam ujian hidup kali ini. Berat sih, tapi yaudah jalanin saja. Toh zona yang tidak nyaman ini sudah diambil, artinya ya segala resiko harus siap diletak dipundak dan dinaikkan ke otak (mikir- keras). Entar juga pasti ada aja jalan keluar. Yang penting tetap mikir, jangan berhenti. 

Tak masalah jika pelan namun pasti, as long as you don't stop.

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Untitled Poem #2

like every single slices of my body fall apart and it just, like that just like the leaf that easily plucked without considering anything too much assumption too much statement ensured too stupid to be true too stupid to be real and it just, happen with strangers that is unknown, before too stupid to regret too late to wake me up the untold story let's called it mystery that you and i even do not know or may be, know that it is just it that stupid easily plucked the late moment to realise that you are as easy as that to be cheated with statements with assumption too stupid to be true