Ini ceritaku untukmu, yang baru saja merasa terluka
Tahukah kau, luka itu selalu sakit, siapa bilang tidak?
Tahukah kau, ditinggalkan tanpa terlihat perjuangan juga sakit
Aku sudah pernah, dulu.
Sekarang aku sudah baik- baik saja, dengan bekas luka yang hampir terlalu dalam menusuk jantungku
Sampai ketika dulu aku merasa tidak mampu lagi menjalani hidupku
Membenci satu-satunya pilihan yang aku punya untuk meringankan rasa perih dilukaku
Lalu, kulakukan
Berbulan-bulan berusaha bangkit
Berbulan-bulan hingga aku berusaha untuk tidak lagi menitihkan air mata
Aku menyesali memori yang aku anggap sebuah kebodohan
Aku menyesali setiap detik kebahagiaan yang dahulu dan kini hanya tinggal sebuah perih karena luka
Aku benci, dan kulakukan
Perihku berkurang, tapi tetap saja aku tidak puas
Ingin rasanya aku melukai kembali dia, yang meninggalkan bekas ini di jantungku
Lalu aku diam saja
Karena aku tak tahu apa saja yang harus kulakukan bahkan untuk menghilangkan bekas luka
Kau sedih, itu hal wajar
Kau menangis, itu juga wajar
Kau alami setiap detik memori yang melintasi pikiran terdalam-mu, dan itu juga masih wajar
Kau tak akan pernah bisa menghapus memori terindah yang sudah buram
Setidaknya dia dulu pernah indah, iya dulu.
Kau hanya perlu memaafkan dirimu
Mulailah membuka mata hatimu
Mulailah cintai dirimu lebih dari rasa cintamu dulu kepadanya
Mulailah untuk berlapang dada
Mulailah melepaskan dengan ikhlas
Bahkan rasa sayang yang tertinggal dijantungmu, lepaskan
Berdirilah
Kau sudah terlalu lelah berlutut berdoa bercerita keluh kesahmu bukan?
Ambil tisumu, usap air yang jatuh dikedua sisi matamu
Elus dadamu lalu berkata "lapanglah, hati" "lapanglah, sayang" "lepaskan"
Tahukah kau cinta yang baik akan selalu datang dengan baik
Tahukah kau cinta yang baik tidak pernah meninggalkan luka terkenang
Cinta yang baik akan senantiasa memberimu pelajaran yang baik
Tak semua yang kau sayangi akan dimiliki
Tak semua yang dicintai akan selamanya tinggal disisi
Lepaskan apa yang harus dilepaskan
Lapangkan dadamu lebih lapang dari biasanya
Mulailah sembuhkan lukamu yang masih terasa perih
Mulailah sembuhkan lukamu yang sudah mulai sembuh dan hanya bertinggal noda
Cinta tak akan pernah salah
Jika tidak kau yang salah, mungin pasanganmu yang belum tepat
Jadikan saja penyesalan itu jadi pelajaran
Jadikan saja perih luka yang sulit kau sembuhkan itu, jadi sebuah pengingat melekat
Tahukah kau, luka itu selalu sakit, siapa bilang tidak?
Tahukah kau, ditinggalkan tanpa terlihat perjuangan juga sakit
Aku sudah pernah, dulu.
Sekarang aku sudah baik- baik saja, dengan bekas luka yang hampir terlalu dalam menusuk jantungku
Sampai ketika dulu aku merasa tidak mampu lagi menjalani hidupku
Membenci satu-satunya pilihan yang aku punya untuk meringankan rasa perih dilukaku
Lalu, kulakukan
Berbulan-bulan berusaha bangkit
Berbulan-bulan hingga aku berusaha untuk tidak lagi menitihkan air mata
Aku menyesali memori yang aku anggap sebuah kebodohan
Aku menyesali setiap detik kebahagiaan yang dahulu dan kini hanya tinggal sebuah perih karena luka
Aku benci, dan kulakukan
Perihku berkurang, tapi tetap saja aku tidak puas
Ingin rasanya aku melukai kembali dia, yang meninggalkan bekas ini di jantungku
Lalu aku diam saja
Karena aku tak tahu apa saja yang harus kulakukan bahkan untuk menghilangkan bekas luka
Kau sedih, itu hal wajar
Kau menangis, itu juga wajar
Kau alami setiap detik memori yang melintasi pikiran terdalam-mu, dan itu juga masih wajar
Kau tak akan pernah bisa menghapus memori terindah yang sudah buram
Setidaknya dia dulu pernah indah, iya dulu.
Kau hanya perlu memaafkan dirimu
Mulailah membuka mata hatimu
Mulailah cintai dirimu lebih dari rasa cintamu dulu kepadanya
Mulailah untuk berlapang dada
Mulailah melepaskan dengan ikhlas
Bahkan rasa sayang yang tertinggal dijantungmu, lepaskan
Berdirilah
Kau sudah terlalu lelah berlutut berdoa bercerita keluh kesahmu bukan?
Ambil tisumu, usap air yang jatuh dikedua sisi matamu
Elus dadamu lalu berkata "lapanglah, hati" "lapanglah, sayang" "lepaskan"
Tahukah kau cinta yang baik akan selalu datang dengan baik
Tahukah kau cinta yang baik tidak pernah meninggalkan luka terkenang
Cinta yang baik akan senantiasa memberimu pelajaran yang baik
Tak semua yang kau sayangi akan dimiliki
Tak semua yang dicintai akan selamanya tinggal disisi
Lepaskan apa yang harus dilepaskan
Lapangkan dadamu lebih lapang dari biasanya
Mulailah sembuhkan lukamu yang masih terasa perih
Mulailah sembuhkan lukamu yang sudah mulai sembuh dan hanya bertinggal noda
Cinta tak akan pernah salah
Jika tidak kau yang salah, mungin pasanganmu yang belum tepat
Jadikan saja penyesalan itu jadi pelajaran
Jadikan saja perih luka yang sulit kau sembuhkan itu, jadi sebuah pengingat melekat
Comments
Post a Comment