Hari ini saya senyum-senyumsendiri. Yuk berbincang tentang random things yang pastinya aneh untuk dibicarakan. Sekarang status saya single, setelah menempuh lima tahun lebih bersanding dengan seorang pria yang masing dianggap baik, waktu itu. Tepat bulan depan saya single setahun, YEAY! kadang saya ga suka ketika status "single" or "jomblo" dibercandain karena menurut saya jatuhnya bakalan sakit banget, macam barang gitu, dibilangin laku-ga laku, lama laku. Hei, kita bukan barang!
Bukan cuman hari ini saya suka senyum-senyum sendiri. Bukan karena gangguan jiwa ya, hanya saja saya melihat kebelakang, bahwa kisah hidup saya ini unik. Manis-manis jambu gitu. Kadang tawar banget malah ga ada rasa. Sampai akhirnya suatu ketika saya memutuskan untuk benar-benar meninggalkan masa lalu tanpa melintaskan bayang-bayang yang kadang datang berupa de ja vu.
Sekumpulan masukan--masukan tentang sebuah kisah percintaan dan status , yang pada akhinya jawabannya adalah "semua sudah diatur". Ketika saat lalu saya merasa bahwa "orang yang dulu" saya sangat sayangi akan menjadi terakhir yang tak tergantikan, namun saya salah. Banyak hal yang kita lupa untuk diperbaiki. Merasa sudah lama jadi ya, lanjutkan saja. Banyak tanda-tanda yang sebenanrnya bisa saja sudah menyuruhmu untuk meninggalkan, tapi kamu bengal (keras kepala). Pelajarilah setiap tanda dari Tuhanmu akan jodoh yang sudah dipersiapkan bagimu. Karena yang sedang bersamamu, tak ada yang menjanjikan akan berakhir dimuat denganmu dibuku pernikahan.
Teman saya pernah bilang bahwa jodoh tak boleh diminta minta pada Tuhan. Jika memang pada akhirnya ingin berserah, ya sudah diam saja, jangan minta! Namun saya luruskan dengan berkata "inilah kekuatan dari sebuah doa. Kamu boleh meminta dan bercerita apa saja padaNya, Dia pasti akan mendengarkan, namun belum tentu mengabulkan pintamu. Setidaknya Dia mengetahui apa yang engkau inginkan, walau bahkan sebelum kamu mengucapkannya. Dia yang akan memilah mana yang baik untukkmu, dan menghapuskan yang buruk. Percayalah, Dia memilihkan yang sepadan. Perbaikilah dirimu".
Karena senyum-senyum sendiri biasanya gejala bahagia. Mungkin juga gejala jatuh cinta. Tak sedikit yang bilang mungkin ini gila, kadang saya merasa Tuhan itu suka sekali bercanda. Suka buat anak-Nya jatuh bangun sampai akhirnya bisa bangun dengan kaki sendiri. Atau bahkan sampai pada akhirnya Dia buat AnakNya bisa menghindar supaya ga jatuh sama sekali. Karena pasangan memang sebuah misteri. Itu lebih asik. Seperti menunggu adek bayi mau lahiran, sabar- ga sabar.
Tidak ada yang perlu kamu takutkan dari yang namanya pasangan masa depan. Tuhan punya cara. Saya juga tidak heran mengapa banyak orang yang bisa cepat menikah walau hanya kenal sehari- sebulan, atau dalam jangka waktu tidak lama lainnya, Karena Tuhan sudah kasih benih sebelumnya. Benih itu, ya waktu kamu senyum-senyum sendiri. Menertawakan dirimu dan rasa penasaran akan bentuk seperti apa rupanya kelak. Tak jauh beda kan dari lahiran? Berbahagialah. Cinta yang baik dan benar selalu berasal dariNya. CintaNya tidak pernah meleset, hanya saja memang Dia yang tau waktunya. Tunggu saja. Bermalam minggu sendiri sambil produktivan bisa jadi langkah awal mengisi kesibukan dari senyum-senyum-mu sendiri tanpa sadar.
Bagaimana? Sudah pernah rasa jatuh cinta tapi tidak tahu dengan siapa? Saya Sudah!
Jangan- jangan yang saya cintai adalah Dia, Tuhan saya. Atau siapa ya?
Comments
Post a Comment