Skip to main content

Cerita Donor Darah di Sebuah Ruangan di RSUP


Saya sebenarnya tak mengetahui bahwa perawat akan menjadi se-MULIA ini. Waktu itu kami ikut operan dengan para pegawai diruangan. Operan itu istilah yang lebih dikenal dengan Pre-Conference. Dalam Pre-Conference akan dibahas tentang keadaan pasien secara keseluruhan bahkan tindakan selanjutnya yang dilakukan, dan itu dilakukan dari hari senin- jumat di setiap pagi hari.

Tepatnya pagi itu, ada pasien yang terdiagnosa kanker dan mengharuskannya mengalami tindakan amputasi, namun kata dokter operasi akan dilakukan jika ada 4 kantung darah karena memang luka pasien tersebut sangat rentan sekali terkena pendarahan. 

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela atau pengganti untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Sebenanya donor darah itu juga hal yang baik. Memiliki keuntungan untuk melindungi jantung, menurunkan resiko terkena kanker, membantu menurunkan level zat besi dalam darah, bahkan yang sangat luar biasanya ialah, kita mampu membantu menyelamatkan nyawa orang lain lewat darah yang kita miliki.

Hasil gambar untuk  donor darah

Kembali kisah tadi, Pasien yang membutuhkan darah ini ber-golongan darah A. Sebelum mengetahui golongan darah pasien, Kepala ruangan a.k.a BOS diruangan tersebut berkata "aku ajalah donor, banyak kali darahku ini. udah lama aku gak donor, udah lewatnya aku dari 3 bulan sejak donor kemarin. Hei kalian (anak buah kepala ruangan), yang berisi-berisi itu agak donorkan dikit, kita bantu pasien  kita lah kalau memang membutuhkan. Kan senang membantu menyelamatkan pasien dari kekurangan darah".

Percakapan yang sebentar itu membuat saya terdiam dan terpukau. Saya sangat bangga kepada kepala ruangan dan juga pegawai anggota yang ada diruangan RSUP tersebut. Ternyata dari hasil percakapan pagi waktu itu, donor darah untuk pasien yang diberikan mereka bukanlah hari pertama, yang artinya sudah berkali-kali mereka lakukan donor untuk membantu pasien, dan juga ada keuntungan yang mereka dapatkan seperti yang saya tuliskan diatas.

Saya merasa sangat salut sekali. Saya percaya perawat memang pekerjaan yang mulia. Apa yang saya lihat sungguh luar biasa. Menjadi perawat bukanlah hal yang mudah, yang mampu menjalankan pekerjaan dengan berdasarkan aspek "bilogis- psikologis- sosioogis- spiritual" yang artinya harus mampu menerapkan pelayanan dan tak lupa akan aspek tersebut. Tak jauh dari  nama sosiologis jika donor darah dilakukan,

Saya tidak bilang jika yang donor diluar rumah sakit adalah tidak mulia. Tentu saja, kalian sungguh baik sekali. Bahkan saya sendiri belum siap memberanikan diri untuk melakukan donor darah karena trauma. Namun saya salut sekali, Tiada yang lebih mulia dari memberikan beberapa bagian hidupmu untuk menyelamatkan kehidupan orang lain. Kebaikanmu akan dibalaskan olehNya. Tetaplah ber-donor darah!

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Untitled Poem #2

like every single slices of my body fall apart and it just, like that just like the leaf that easily plucked without considering anything too much assumption too much statement ensured too stupid to be true too stupid to be real and it just, happen with strangers that is unknown, before too stupid to regret too late to wake me up the untold story let's called it mystery that you and i even do not know or may be, know that it is just it that stupid easily plucked the late moment to realise that you are as easy as that to be cheated with statements with assumption too stupid to be true