Aku memang mampu melewati apapun yang didepanku, bahkan rasa sakit sekalipun yang aku mampu pendam sedalam lubuk hatiku. Kau tak perlu tahu seberapa sakit jatuh yang kupunya, seberapa berat beban dihati yang tertinggal, tapi mengajarkanku bayak hal yang tak pernah kau duga sebelumnya.
Tak ada yang perlu kau sesali, begitu juga dengan diriku. Kita berdua tinggal debu masa lalu yang kadang tertiup angin dan terhirup kembali, lalu pergi, berlalu. Kita hanya perlu mengingat bahwa akan selalu ada rasa sakit disetiap "tumbuh" hidupmu. akan selalu ada rasa "jatuh" disetiap sisi langkahmu.
Terima kasih telah memperbaikiku jauh dari dugaanku. selamat tinggal, debu masa lalu
Comments
Post a Comment