Ga pernah nyangka bahwa semua bakalan seperti ini, tau ga sih, ketika banyak mahasiswa yang salah jurusan dan terpaksa ngejalaninnya walau ga sepenuh hati, namanya juga paket, mau ga mau profesi harus diikutin. Kurang lebih setahun kita akan mengabdi, merawat pasien, dan memberikan penyuluhan.
Hari pertama masuk rumah sakit awalnya bingung, karena waktu kukiah di fakultas keperawatan kita tuh jarang yang namanya tindakan "direct to patient". Kita banyakan ke bantalan, ke boneka, dan tangan, badan, maupun kaki yang cuman mainan. Ketika tiba dirumah sakit rasanya jleb, ketika yang dijumpai adalah manusia yang it means kita bakalan hati hati. Kita pegang nyawa. Kalau biasanya kaka perawat bilangnya "kita ini pegang manusia ya dek, orang, bukan boneka. Yang kita pegang juga nyawa, jadi hati hati dalam memberikan tindakan".
Sehari dua hari sudah mulai terbiasa. Terorientasi dengan kondisi ruangan yang sedang dijalani, berhubung tiap minggu kita bakalan ganti ruangannyang means that makin banyak lagi jenis penyakit yang kita jumpai dirumah sakit.
Dalam beberapa hari juga kita mulai terbiasa dan mengenali sifat "kakak-an" kita dirumah sakit, mereka yang bina dan bantu juga mengarahkan terutama dalam hal tindakan ke pasien. Belum lagi tiap kakak-an itu jiwanya beda beda. Ada dari yang baik banget macam malaikat, ada juga sebaliknya berasa lagi ujian masuk PTN, greget.
Ini hanya sedikit, bisa dibilang awal pembukaan dari banyak cerita yang saya simpan. Saya tidak tahu sih apakah banyak yang mau menginginkan saya menulis tentang ini, tapi saya harap para pembaca menyukainya. Tunggu kisah berikutnya, ya!
Comments
Post a Comment