Skip to main content

Rumah Makan Dekat Rumah Sakit : Seram- Seram Sedap

Untuk kedua kalinya ber-orientasi di rumah sakit. Semakin lama berada dirumah sakit, rasanya semakin siap gak siap untuk bekerja dilingkungan ini. Beberapa sumber juga mengakui bahwa rumah sakit adalah sarang penyakit. Dimana ini adalah tempat kamu bisa menemukan setiap orang dengan setiap penyakit yang berbeda. Keparahan yang sedang hingga keparahan tak terdeskripsikan.



Banyaknya pasien maupun pengunjung rumah sakit, baik yang berobat inap maupun berobat jalan, memiliki virusnya masing-masing. Tanpa kita sadari, kita menghirup salah satunya.

Virus, bakteri, yang ada dirumah sakit dapat berpindah dengan mudahnya. Apalagi kita ketahui bahwa udara adalah perantara yang baik hati yang membawa dari ujung ke ujung tiada ujung. Kita ataupun mereka yang tidak tahu apa-apa bisa saja terserang tiba-tiba jika kita berhasil dimasuki oleh udara yang terhidup yang mengandung virus maupun bakteri.



Banyaknya tempat dagangan bukan lagi hal biasa. Ketika semua harga menjadi lebih dari biasanya. Begitu juga rumah makan yang berada disekitaran rumah sakit. Banyak juga tenaga kesehatan yang makan siang maupun makan malam dengan singgah kerujah makan setempat. Bahkan beberapa dari mereka ada yang masih memakai pakaian dinas yang baru saja keluar dari rumah sakit. Tak sedikit juga dari tenaga kesehatan yang (mungkin) lupa mencuci tangan dan mengamankan diri.

Adanya hal sederhana seperti ini membuat saya berfikir ulang untuk makan di rumah makan tepat didaerahan rumah sakit. Persentase akan terkenanya virus maupun bakteri bisa dikatakan tinggi. Belum lagi kebersihan dari rumah makan itu sendiri, karena pada faktanya tak semua rumah makan benar-benar menjaga kebersihan dan prinsip kesehatan dalam menjual makanan yang tersedia, belum lagi kita tidak tahu tajap pengelolaan. Ditambah lagi dengan keadaan udara sang penghantar virus maupun bakteri.

Tak ingin menakut-nakiti. Hanya saja ini pandangan diri akan kondisi yang sedang dihadapi. Membawa bekal sendiri dan memasak dirumah menjadi pilihan yang pasti dalam hal menjaga kesehatan diri. Karena kesehatan awal dari semua kepentingan, tak akan mampu beraktivitas jika diri tak sehat. Ada baiknya lebih teliti lagi dalam memilih makanan, dan juga tempat dimana untuk makan. Karena mencegah lebih baik dari mengobati. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki