Skip to main content

Kepada Kamu, Sang Pemberi dan Penerima Surat Cinta

Klik! Aku tak pernah menduga bahwa surat cinta itu memang nyata. Saat pertama, tahun 2010 saat ulang tahunku yang ke 16 aku mendapatkan surat cinta pertamaku. Awalnya aku ragu, karena ini berasa tak nyata. Seperti kembali ke zaman dahulu yang tak bisa menggunakan teknologi, hanya surat. Senang bukan main, karena rasanya pasti berbeda. Orang yang menulis surat cinta memang bukanlah orang yang dapat dikatakan romantis, hanya saja, beberapa pria yang tidak romantis memiliki beberapa ciri khas yang akan kelihatan seperti romantis namun tidak. Tetapi percayalah, itu sungguh menyenangkan. 

Tak berhenti hanya pada saat itu, aku selalu mendapatkan surat cintaku yang selanjutnya di tahun selanjutnya, tepat saat hari valentine. Ringkasan kata sederhana berteman dengan potongan-potongan cokelat yang tak akan sanggup jika dihabiskan dalam sehari. Rasanya bukan lagi seperti mimpi, kali ini aku sadar bahwa hatiku sudah ada yang memiliki.


Percaya atau tidak, surat berisi rangkaian kata cinta dan harapan dari seseorang sang pemberi. Ketika mulut tak seromantis pengucapan kata cantik yang ditata rapi dengan sastra lama berbau sedikit kontemporer. Kata demi kata memiliki makna terairat bercampur harapan tak terucap. Ketika kertas yang berada digenggaman sudah memudar, bahkan kamu tak sadar bahwa tetesan air mata sudah mengalir dan terjatuh rapi.

Zaman tak pernah menghentikan surat cinta untuk berbicara. Ketika bertemu sudah tak mungkin lagi seleluasa dahulu, surat cinta berbau elektronik tetap saja bisa berkunjung. Ah, membayangkannya saja aku sudah tergila-gila. Kebiasaan kita  untuk saling berbalas. Kebiasaan yang selalu diusahakan untuk ada, seperti sebuah sejarah yang nantinya manis untuk diceritakan pada generasi kita selanjutnya. Membuat mereka tersadar bahwa surat cinta juag mempunyai peran yang menumbuhkan benih-benih "awet" seperti mantra yang luar biasa. Bisikan surat cinta yang akan selalu terkenang dan dikenang. Kebiasaan yang akan selalu aku lakukan, membuka lembaran-lembaran surat cinta yang telah bayak tertumpuk di "tempat pribadiku". Ketika tak akan satupun kubiarkan untuk tahu, bahwa kita saling menggemari satu sama lain.



Untukmu sang pencuri dan pemilik hati. Untukmu sang penanam benih sang pengajar indahnya ber-surat cinta ; percayalah bahwa aku akan selalu mengagumi setiap tutur kata yang tertulis, atau bahkan terketik. Untuk setiap kasih sayang yang menunggu dibalik tulisan yang tersampaikan. Aku disini menunggumu- surat cinta.

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki