Banyaknya anak sekolahan yang masuk sekolah pagi membuat mereka terbiasa harus disiplin dan bangun pagi lebih awal demi mengejar jam sekolahan yang terkadang kelewat cepat. Bangun tidur, terburu-buru bahkan sarapan saja belum ada yang bisa memastikan.
Mengantar hingga ke gerbang sekolahan adalah hal yang paling sering dilakukan oleh para orang tua dengan harapan sang anak dengan baik dan tekun menimba ilmu demi masa depan yang cerah. Namun fakta kadang berkata lain. Kepribadian anak terbentuk dari keluarga dan juga lingkungan disekitarnya, jika keduanya baik, maka sang anak mendapatkan dampak yang baik pula. Tidak memungkiri lingkungan sekolahan yang ia kunjungi setiap hari.
Lokasi warung internet atau dikenal dengan warnet yang berdekatan dengan tempat sekolahan anak mengundang mereka untuk berfikiran lain, walau sebenarnya kadang anak-anak sudah meniatkan dari awal untuk tidak sekolah dan memutuskan bermain saja. Lokasi yang dekat warnet menjadi tempat pelampiasan yang disukai oleh anak-anak zaman sekarang, dimana mereka jauh dari yang namanya pelajaran akademik dan tugas-tugas yang mungkin saja sudah menggunung se-abrek.
Warung internet atau warnet ini memang memiliki dampak positif dan juga negatif. Tentu saja, dalam beberapa hal mereka akan membantu sang pelajar dalam mengerjakan dan mencarikan tugas, salah satu fasilitas mempermudah tugas para pelajar masa kini, walau beberapa dari pelajar menjadi malas dan tidak membaca namun melakukan copy-paste yang sudah dilakukan beranak-cucu. Dampak negatif yang dihasilkan ialah tempat itu dapat merusak generasi muda lebih cepat dari yang seharusnya. Tidak sedikit dari beberapa warnet yang ada bahkan sudah dihuni oleh anak sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana generasi ini adalah generasi dasar untuk menanam dan memupuk ilmu menjadi bekal masa depan.
Warnet masa kini dan seterusnya, perlulah dikenakan pengaturan resmi. Dimana anak sekolah dasar tidak seharusnya diperbolehkan untuk masuk ke warnet tanpa bimbingan yang lebih bertanggung jawab. Pengaturan selanjutnya, bisa menentukan jam-jam resmi bagi anak untuk mengakses intermet tersebut. Contohnya, jika memang masih berada pada jam sekolahan, alangkah baiknya warnet tidak menerima anak yang ingin masuk pada jam sekolahan, apalagi anak tersebut sering kali menggunakan seragam tanpa menggantinya terlebih dahulu, juga menggunakan sistem keamanan agar anak tidak bebas membuka situs-situs yang tidak layak dikonsumsi untuk anak dibawah umur.
Pengaturan-pengaturan sederhana seperti itu jika diterapkan, saya rasa sangat dapat membantu generasi muda kita ini untuk berkembang.
Dengan semakin pesatnya teknologi dan terus-menerus berkembangnya globalisasi akan memberikan dampak yang tidak baik pada generasi muda jika tidak diatasi sejak dini. Kelemahan kita sebagai bangsa, terkadang kita lupa masih banyak generasi muda sang penerus bangsa yang dihindahkan dan tidak diperjuangkan, khususnya dalam hal pendidikan. Mendidik memanglah tidak hanya dilakukan disekolah dan bisa dimana saja, termasuk dimulai dari pengaturan sederhana, pengaturan resmi untuk warung internet dikota-kota anda.
Comments
Post a Comment