Skip to main content

Please, Deh

Kejadian yang sudah lama terjadi dan tidak pernah berhenti dan akan selalu begitu dan mungkin tidak akan berhenti. Seratus persen saya yakin bahwa banyak orang yang juga tidak menyukainya, namun apa daya ketika kita hanya bisa mengeluh dan tidak sanggup untuk berkata langsung dengan mereka yang bersangkutan. Pasti pernah kan kita mendengar suara motor yang kuat  kurang kuat dan keras kurang keras, dan satu lagi yang tidak lupa : asap kendaraan yang mengikuti dan biasanya itu satu paket dengan bunyi-bunyian yang tadi.
Entah ada rasa kepuasan atau memang orang tersebut adalah otomotif yang gagal, sehingga berusaha memodifikasi barang yang dia miliki namun tak menjadi kebanggaan siapapun : kecuali menjadi kebanggan dirinya dan orang-orang sejenisnya.

Satu, mungkin anda, sang pelaku, harus mencari tahu terlebih dahulu siapa yang membuat dan menciptakan motor yang anda pakai. Dua, setelah anda mengetahui siapa yang menciptakan, saya sarankan anda mencari tahu bagaimana pengolahan dan pembuatan motor yang anda gunakan sehingga itu bisa sebagus sekarang (dalam hal ini belum dimodifikasi sama sekali). Tiga, coba tuliskan apa yang anda rasakan ketika anda sudah mengetahui kedua hal diatas. Empat, setelah itu apakah anda masih merasa pantas merusak hal yang sebenarnya sudah dibuat dengan susah payah?

Memodifikasi memang hak setiap orang yang memiliki kendaraan atau barang apapun itu. Dengan kata lain hal yang anda modifikasi menjadi barang yang lebih berguna, lebih baik, lebih luar biasa, lebih jadi dicari orang  lain dan membanggakan. Bukankah itu lebih baik?

Hal yang paling saya tidak suka ketika didepan saya terdapat motor tersebut, dan bayangkan ketika itu dalam keadaan macet total. Anda dengan ikhlas dan melatih kesabaran untuk menghirup asap-asap yang membuat anda berdosa (karena mengutuk) dan juga semakin lapang dada mendengarkan suara kretak-kretuk kendaraannya yang luar biasa pakai nada dan tidak silent/dalam keadaan diam atau suara nyaring. Coba saja bayangkan.

Pada akhirnya kita sebagai manusia yang ber-akhlak dan memiliki pikiran yang diberikanNya agar lebih bijak dan baik dalam berpikir juga bertingkah laku. Memang hidup ini adalah hidup kita yang terkadang kita tidak peduli dengan orang lain. Namun bukan berarti melakukan hal yang sebenarnya tidak menguntungkan diri kita sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki