Sebenarnya saya bukan orang yang pernah langsung keluar negri dan menyaksikan-nya secara langsung, tapi banyak yang bilang disana, di beberapa negara di luar negri dikatakan bahwa segala macam penghargaan akan selalu dihargai. Tak perduli apapun, baik tukang sampah, cleaning service, pembantu rumah tangga dan pekerja lain-nya yang dianggap rendah di negara saya.
Tidak ada kata yang tegas mengatakan dianggap rendah, namun saya mengambil kesimpulan sendiri karena memang apa yang saya lihat dan saksikan adalah hal-hal seperti itu. Disini saya akan membahas tentang dia, sang tak mengenal bau. Siapakah dia? Ya, mereka yang bekerja sebagai tukang pengangkut sampah. Setiap kali saya membuang sampah, dan ada petugas ditempat itu, atau bahkan orang-orang yang biasanya mengambil barang-barang yang bisa dijual kembali, atau mengambil sisa makanan untuk ternak, saya menjadi sangat segan dan tidak merasa baik ketika harus membuang sampah ketika ada mereka.
Beberapa waktu lalu, saya melakukan hal yang sama. Membuang sampah ke sebuah timbunan yang biasanya setiap pagi akan dibersihkan dan diangkut oleh sang petugas yang tak mengenal bau. Sebelum membuang sampah saya, ada lelaki sebelum saya dan dia meletakkan sampah-nya dengan melempar/mencampakkan sampahnya dimana ada seorang Ibu yang sedang mencari-cari nasi atau sisa makanan untuk ternak, saya hanya bisa menggelengkan kepala. Ketika saya sudah mendekat ke tempat tersebut, kebetulan saya sedang membawa motor. saya memberhentikan motor saya sejenak, meletakkan sampah dengan baik, tanpa melempar, atau bahkan kadang saya tidak lupa mengucapkan "maaf" sebelum meletakkan sampah tersebut, karena saya merasa Ibu tersebut memang pantas untuk dihargai. Begitu juga ketika saat saya ingin meletakkan sampah dan sang tak mengenal bau dengan truk besar berhenti untuk mengangkut sampah, saya berhenti sejenak, lalu memberikan sampah kepada petugas dengan berkata "Pak, minta tolong.... Terima kasih Pak" bukan-kah memang seperti itu pantas-nya?
Dia, sang tak mengenal bau adalah sebuah pekerjaan yang sepantasnya kita hargai dan pantas untuk dihargai. Atau bisa saja kita sebut profesi. Karena saat ini persepsi banyak masyarakat bahwa profesi adalah sebuah kata bagi mereka yang bekerja dsebuah instansi besar saja. Atau pekerjaan-pekerjaan yang cukup memiliki nama. Saya rasa tidak.
Mungkin mereka hanya mengurusi sampah dan dikenal dengan tidak terlalu baik karena kebayakan petugas sampah selalu berwajah tegang, dan terkadang diperlakukan dengan tidak selayaknya. Karena seharusnya banyak dari kita yang sadar bahwa tindakan maupun kerjaan mereka adalah kerjaan yang bahkan kita sendiri suka mengeluh jika mengerjakannya dikarenakan berbau. Betapa harus salutnya kita dengan tindakan mereka, sang pekerja yang tak mengenal bau itu.
Comments
Post a Comment