Skip to main content

Cewek Matre (?)

Diawali dari memikirkan diri sendiri dan juga mengamati apa yang terjadi disekitar saya, akhirnya saya memutuskan untuk menulis tulisan ini. Pada awalnya, saya tidak setuju kalau semua mengatakan bahwa wanita/perempuan itu semuanya adalah  matre. Namun, seiring dengan berjalan-nya waktu saya menyadari bahwa perkataan tersebut memang benar adanya. Tapi tunggu dulu, disini saya akan menjelaskan mengapa saya memutuskan untuk setuju dengan perkataan tersebut. 



Bagi saya karakter wanita itu dibagi atas dua, yaitu wanita yang baik dan wanita yang tidak baik. Maaf jika perkataan sebelumnya terlalu mainstream, tapi percaya saja itu hanya saya dramatisir. Wanita matre yang termasuk dalam kretaria baik (wanita realistis) adalah wanita yang  menurut saya menuntut keuangan memang dalam hal wajar. Wanita yang mengincar duit anda bukan untuk-nya, tapi untuk generasi penerus kalian nantinya (re : anak) . Karena wanita baik ini adalah wanita pemikir yang nantinya sangat memikirkan masa depan sang anak walau anak itu sendiri sebenarnya belum ada. Dan tipe perempuan seperti ini adalah wajar, dan menurut saya ini tertoleransi. Mungkin tidak semua wanita akan menuntut anda super kaya, intinya kalian mau berusaha membiayai dia dan jangan mudah menyerah. Selanjutnya, tipe wanita matre yang mendapat predikat tidak baik ialah wanita yang dari awal mendekati anda dengan memperhatikan apa yang anda punya yang bisa menguntungkan-nya. Menurut pandangan saya sejauh ini, wanita yang sepertoi ini  nantinya sangat sulit menjadi Ibu, karena dia sudah terbiasa mengambil keuntungan selalu untuk dirinya, dan beberapa wanita terbawa hingga menjadi Ibu. Walaupun tidak bisa dipungkiri beberapa dari mereka pasti akan ada yang berubah nantinya.

Setelah menelaah hal tersebut, saya cukup menerima jika dikatakan bahwa wanita itu memang pada nyatanya adalah matre. Dan saya adalah salah satu wanita yang baik tersebut (wanita realistis) karena saya juga tidak ingin menikahi seseorang yang tidak mampu berusaha bahkan tidak sanggup menghidupi masa depan. Karena anak ada bukan untuk dikasih makan batu, karena sekarang sudah zaman globalisasi. Well, terima kasih sudah membaca. Sebenarnya ini hanya dikutip dari sisi pandang saya, tidak memungkiri wanita lain memiliki perspekif yang berbeda. Jika ingin mengomentari dan mengoreksi tentu sangat diterima. Selamat membaca!

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki