Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut dengan KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
KKN tersebut mulai diadakan kembali oleh universitas saya pada tahun ini, 2015 setelah mendengar kegiatan tersebut sempat dihentikan pada beberapa tahun yang lalu. Tujuan dari kegiatan nyata ini adalah untuk lebih membangkitkan rasa kepekaan dan kepedulian para mahasiswa akan keadaan sesungguhnya di luar sana. Karena ini adalah tahun pertama dibuka kembali, jadi semua mahasiswa du universitas yang saya diami tidak diwajibkan untuk mengikutinya, karena seolah-olah dapat dikatakan ini seperti mengulang dari awal kembali. Sebenarnya kegiatan ini adalah sebuah kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan yang mulia dimana hal yang akan dilakukan juga pada akhirnya adalah untuk masyarakat juga.
Karena tidak terlalu paham akan KKN ini membuat saya untuk tidak terlalu banyak mengomentari hal yang terjadi, disamping saya juga tidak terjun dalam KKN, dan juga untuk mencegah pihak-pihak yang lebih mengetahui hal tersebut dan mencegah terjadinya percekcokan dan salah paham. Namun disini saya hanya menceritakan hal-hal yang saya perhatikan terhadap teman-teman saya. Di fakultas saya, khususnya teman yang berada satu kelas dengan saya cukup banyak yang mengikuti program KKN ini. Pada awalnya mereka mengatakan akan free ongkos saja sekitaran 400k, namun sekarang saya tidak mengetahui kabar lebih lanjutnya, mungkin jadi all free atau entah bagaimana. Melihat mereka dengan repotnya menyiapkan ini dan itu, segala keperluan-keperluan yang nantinya disana, karena mereka juga diajarkan untuk tidak terlalu bergantung kepada warga.
Bekerja untuk orang lain bagi beberapa orang adalah hal yang mulia, ada juga yang mengangapnya sebagai beban. Itu semua sebenarnya cukup membuat prediksi hasil yang dikerjakan baik atau tidak.. Sebelum berangkat ke kota yang teman-teman saya mengadakan KKN, hampir semua dari mereka update akan situasi keadaan sebelum berangkat. Semuanya menggunakan seragam dan topi yang berwarna sama, dan juga segala barang-barang yang melebihi berangkat ke Jakarta hanya dalam waktu 3 hari (Well, sebenarnya mereka juga disana hampir sebulan) . Sebenarnya hal ini cukup lucu. Ya, mungkin memang karena saya tidak mengalaminya, tentu, tapi sebenarnya saya tidak memiliki niat untuk menjelek-jelekkan sekalipun.
Buat para teman-teman sekalian yang sudah berangkat menuju kota tsb kemarin pagi, bersiaplah turun dan terjun ke dunia yang sebenarnya. Saya yakin satu hal, bahwa apa yang kalian rasakan nantinya disana akan sangat berguna ketika kalian pulang. Paling tidak, itu akan mengubah cara pandang kalian terhadap kehidupan. Selamat berjuang teman-teman. Dedikasikanlah segala apa yang kalian miliki. Mari memberi dan berbagi dengan ikhlas. Semangat! :)
Comments
Post a Comment