Merindu, memiliki kata dasar rindu yang berarti sesuatu yang sangat diharapkan/ sesuatu yang sangat diinginkan. Setiap hari, pasti ada saja yang merasakan yang namanya kerinduan, namun beberapa rindu akan dengan luasnya terkatakan, dan beberapa hanya terpendam tanpa kata.
Jangan tanya mengapa aku merindu. karena aku sendiri juga tidak tahu mengapa aku merindu. Andai setiap insan di dunia ini dapat menjawab kerinduan mereka, mungkin rasa sakit tidak akan pernah ada. Aku selalu bertanya pada langit, mengapa rindu itu jahat? Namun langit hanya diam dan memberikan kegelapan. Aku juga bertanya pada matahari, mengapa rindu datang sesuka hatinya? Namun matahari hanya memberikan sinar terang. Aku bertanya kepada pelangi, mengapa rindu itu penuh sandiwara? Pelangi hanya memberikan pancaran sejuta warna. Aku bertanya pada angin, mengapa rindu tak segampang angin menerpa debu dan hilang begitu saja? Angin hanya diam tak bergerak. Tidak ada satupun yang mampu menjawab pertanyaanku secara jelas, tetapi mereka semua menjelaskan dengan sejumlah makna kiasan.
Pernahkah Kamu merindu-ku? atau hanya aku sajakah yang selalu dihampiri rasa penuh tanya dan rindu tak berkata? aku bahkan merasa rindu-ku kadang tak ber-tuan. Mereka bilang, rindu ini indah. Sebuah rasa yang belum tentu semua orang merasakannya. Bahkan beberapa dari mereka selalu bertanya mengapa mereka tak merindu atau bahkan dirindukan? Dan mereka bilang aku harus syukuri itu. Ya, memilih untuk merindu-mu adalah pilihan dari beberapa bagian ragaku. Walau raga tak mampu berbicara, beruntungnya aku masih bisa merasa. Dengan sabar aku selalu berkata pada raga "tenanglah, semua tidak akan lama lagi. Rindu, sabarlah sejenak. Semua memang butuh perjuangan dan pantas untuk diperjuangkan".
Comments
Post a Comment