Sick /sik/adj/ ill : care for ~ people in hospital ; likely to vomit
Sakit : berasa tidak nyaman pada
tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu
Universitas adalah tempat yang
sangat ramai dibicarakan oleh para siswa-siswi yang khususnya mereka sudah
berada pada tingkat akhir. Dalam KBBI mengartikan universitas ialah lembaga
pendidikan tinggi yang memberikan pengajaran dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan mengadakan peneitian- penelitian di bidang ilmiah, terdiri dari
beberapa fakultas.
Univer(sick)tas pastinya memiliki
arti yang 100 persen berbeda dari aslinya, karena terdapat kata sick ditengah-tengah tersebut, dan
memiliki arti “sakit” yang pastinya dalam keadaan yang tidak sehat. Mengapa saya memilih ini sebagai
judul tulisan? Karena sebenarnya ini adalah hal yang sangat menarik, yang
sebenarnya saya yakin bahwa banyak orang menyadarinya. Namun mereka merasa
bahwa tidak ada gunanya ber-argumen karena tidak akan menghasilkan apapun,
tetapi tidak dengan saya. Adanya diciptakan sebuah tulisan sebenarnya juga
termasuk sebuah cercah harapan yang dimana tulisan ini nantinya akan dibaca oleh banyak orang dan
mampu untuk direalisasikan. Ya, begitulah harapan sekilas. Pada tulisan ini, saya akan lebih memfokuskan terhadap sebuah pemberian sarana dan prasarana menyangkut pendidikan yang diterima.
Ini terinspirasi ketika saya
menjadi seorang pengawas di sebuah universitas di kota ini. Saya sudah
membayangkan betapa panasnya lokasi itu nantinya, karena ketika saya lihat dari
luar, bahkan untuk menemukan yang namanya pohon rindang saya rasa adalah hal
yang muzizat jika memang ada ditempat tersebut. Saya hanya tidak bias membayangkan
betapa panasnya lokasi itu, dan betapa sulitnya mahasiswa untuk memulai
pelajaran dan berkonsentrasi saat belajar, apalagi kondisi cuaca yang memang
sangat panas-panasnya. Sementara universitas adalah tempat dimana semua
mahasiswa mulai mengerti dan memahami gambaran akan masa depan mereka, ketika
mereka tidak mampu untuk fokus dan paham hanya dikarenakan suasana, menurut
saya itu adalah tantangan yang cukup luar biasa.
Wajar, ketika mahasiswa
mendapatkan hal yang layak dan setimpal dengan uang yang mereka habiskan untuk
menempuh pendidikan di universitas tersebut. Dan saya rasa memang fokus utama
universitas adalah juga mahasiswa yang berada didalamnya. Begitu juga dengan
kondisi ruangan kelas saat itu, kursi dan meja kayu yang digunakan saya rasa
sudah sangat lama, bahkan saya masih merasa seperti berada dibangku Sekolah
Menengah Atas dikarenakan perlengkapan kelasnya yang bias dikatakan masih
sangat jadul dan cukup jadul. Biarlah kiranya hal-hal seperti ini juga mampu
menjadi fokus dari pihak-pihak yang bersangkutan di universitas.
Kisah seperti ini bukan berhenti
di universitas tersebut saja, bahkan salah satu universitas lainnya juga memiliki
sesuatu hal yang sebenanrnya sangat diherankan sekali. Yang bias dikatakan
unik, dan hamper seluruh mahasiswa didalamnya menyadari hal tersebut, dimana
universitas ini memiliki beberapa kelas dari beberapa fakultas yang memang
layak pakai, full AC, ruangan bagus, dan perlengkapan modern, namun ada kelas
dengan beberapa fakultas lainnya yang memiliki kelas yang bias dikatakan
segaala perlengakapan dikelas tersebut, dari tahun 1999 juga belum diganti
hingga saat ini, bukan hanya itu, bahkan ruangan yang digunakan juga masih
kurang memuaskan dan kurang kondusif, dan yang paling disayangkan dan
dipertanyakan ialah, ketika pihak dari universitas tersebut lebih memilih yang
namanya bongkar pasang segala batu-batu pinggiran jalanan yang sebenarnya masih
bisa dikatakan baik, dibandingkan memeperbaiki segala sarana dan prasaranan
yang kurang baik di bebrapa kelas di beberapa fakultas tersebut.
Itulah yang
namanya univer(sick)tas, sebuah kondisi internal yang masih dapat dikatakan
miris sekali, dan kiranya bisa membuka cerminan kita untuk lebih mementingkan
hal yang penting, dan mendahulukan hal yang lebih urgent. Karena pada dasarnya
mahasiswa masih banyak yang bergantung pada universitas dalam segala hal, namun biarlah seiring dengan berjalannya
waktu mahasiswa dapat lebih mandiri sehingga mereka mulai mengerti keadaan
seperti apa seharusnya. Dan biarlah juga univer(sick)tas yang ada selama ini
dapat bertranformasi secara perlahan tapi pasti menjadi Universitas yang
sesungguhnya.
Comments
Post a Comment