Skip to main content

Awalnya Memang Menyedihkan, Nantinya Kamu Akan Terbiasa

Terlahir bukan dari keluarga yang sangat mampu dalam apapun mendidik setiap anak untuk mengerti apa artinya sebuah kerja keras, dan mendidik setiap anak  untuk pantas dan sadar bahwa apapun yang sudah dimiliki, haruslah disyukuri. Menjadi syukur bukanlah sebuah hal yang gampang dan mudah dilakukan bagi setiap orang, namun hal yang paling gampang untuk dikatakan apalagi dengan orang lain. Namun inilah kekuatan dari sebuah rasa syukur, yang sama sekali kamu tak akan pernah duga.

Saya tak pernah menyesal tak terlahir dari sebuah keluarga yang sangat berkecukupan, namun saya banyak belajar dari ini. Seiring dengan berjalannya waktu, saya memahami, bahwa mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan bukanlah segampang melemparkan sebuah permohonan kepada orangtua, apalagi ketika mereka mengatakan bahwa "Masih ada kebutuhan lainnya ; Yang penting dulu ya diduluankan ; Ini masih bulan tua, sabar ya" Menjadi kata-kata yang mungkin bukan hanya saya yang mendengarkan itu, dan saya yakin dengan statement tersebut.

Mulai merasakan sakitnya mencari nafkah, saat saya memutuskan untuk bekerja menjadi seorang SPG disalah satu brand cukup terkenal di sebuah mall di kota Medan. Perjuangan untuk menjadi seorang SPG bukanlah gampang tentunya, walaupun saya sedikit dibanggakan ketika mereka tahu bahwa saya salah satu mahasiswi di sebuah PTN di kota ini. Namun itu tak memperngaruhi apapun. Kerja akan tetap kerja. Semua kedudukan sama saat kamu menjadi seorang SPG. Ada yang menghargai, ada yang melecehkan, ada yang mengabaikan, mempermalukan, dan banyak lainnya. Saya belajar tentang kerasnya hidup saat disana. Bahkan terkadang kamu tak sadar, bahwa musuhmu ialah temanmu sendiri. Sampai akhirnya segala lelah saya berdiri,  kerja 8 jam, lembur bahkan sampai jam 11 malam, terbayar dengan gaji yang tak seberapa ketika saya mengetahui gaji tersebut harus dipotong biaya sana-sini. Dan inilah pertama kali saya menginjakkan kaki, dan mengetahui, apa dan bagaimana sebuah suasana pekerjaan.

Bersyukur? Awalnya tidak. Ya, biasa manusia yang selalu bersyukur kadang datangnya telat. Namun akan terbiasa dabn selalu datang di saat yang tepat. Dari hal tersebut saya sadar bahwa mencari sepeser duit itu tidak gampang, predikat mahasiswa pun tak menjaminkanmu hal tersebut. Saya belajar bahwa tak segampang melemparkan sebuah permohonan untuk mendapatkan hal yang kamu inginkan, bahkan ketika kamu mendapat upah dari kerja kerasmu sendiripun, pada akhirnya kamu akan berfikir "beli ini ga ya, atau itu saja, atau nabung aja kali ya lagi, atau..." dan banyak statement lainnya, yakinlah akan ini.

Dari gaji tersebut saya bisa membeli handphone baru yang masih bertahan sampai sekarang ini, dan itu akan tetap menjadi sebuah kenangan. Perlahan, saya mulai keasikan dengan yang namanya mencari kesempatan demi menghasikan uang. Terkadang saya menjadi dendam, karena dendam inilah saya selalu ingin membuktikan bahwa saya bisa membelikan apapun dengan duit saya sendiri. Mulai dari penawaran menjadi LO, memberikan pelajaran tambahan kepada beberapa orang, melakukan beberapa transaksi perdagangan, dan banyak lainnya. Dari hal tersebut saya mulai memenuhi segala keperluan hidup saya dengan sendiri. Dan saya juga jadi lebih suka berbagi. Merasakan mempunyai "tidak ada", membuatmu ingin selalu berbagi sehingga orang lain tak merasakan sakitnya mempunyai "tidak ada". Inilah yang dinamakan sebuah rasa syukur. Lama kelamaan saya merasa bangga, bangga telah mampu membuktikan bahwa kerja keras akan selalu memiliki hasil. Bangga karena telah membuktikan bahwa rasa syukur akan selalu berbuah manis. 

                                           

Tuhan. Jangan lupakan Tuhan yang selalu setia bekerja dengan caraNya sendiri, namun tak pernah ada yang meleset. Tidak semua orang memang peka, namun kita harus belajar menjadi peka, untuk mengerti bahwa akan ada sebuah hadiah setelah ujian, akan ada sebuah kemenangan setelah pertandingan, walau terkadang kekalahan akan juga datang untuk mengingatkanmu bahwa kamu bukanlah apa-apa. Rasa syukur ini dapat dirasakan saat berbagi, bahkan untuk berbagi dengan dirimu sendiri tanpa menyusahkan orangtua-mu dengan hanya meminta dan melemparkan sebuah permohonan akan sesuatu. Janganlah suka menuntut. Sukalah bertanya. Bertanya akan hal apa yang  mampu kamu berikan untuk dirimu sendiri. Bukan untuk orang lain. Saya belajar, ketika saya mampu memenuhi diri saya sendiri, saya mampu memenuhi orang lain pula. Belajarlah mandiri. Belajarlah untuk selalu mensyukuri. Karena tak semua orang memiliki apa yang kamu miliki.

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Untitled Poem #2

like every single slices of my body fall apart and it just, like that just like the leaf that easily plucked without considering anything too much assumption too much statement ensured too stupid to be true too stupid to be real and it just, happen with strangers that is unknown, before too stupid to regret too late to wake me up the untold story let's called it mystery that you and i even do not know or may be, know that it is just it that stupid easily plucked the late moment to realise that you are as easy as that to be cheated with statements with assumption too stupid to be true