Skip to main content

Ini Semua Salah Kamu, Paradigma!

Hal yang aneh, dan mungkin sudah menjadi sebuah kebiasaan di berbagai tempat dengan berbagai masyarakat yang menerapkannya. Ya, saat sebuah peraturan yang di SAH kan untuk dipatuhi, menjadi sesuatu yang tidak lagi harus di-taati.

Apakah negara yang sudah salah mendidik dari awal, atau mungkin salah si sumber daya manusia yang tak memikirkan ke arah jangka panjang, akan efek yang mereka timbulkan di masa depan dengan kesalahan paradigma yang telah berbudi luhur dan mendarah daging.

Contoh 1
Kejadian yang sudah tak lagi langka, dan telah mendarah daging, masuk hingga telah megalir didalam darah, menuju jantung, dan otak. Kalau istilah kesehatan, ini semua telah kronis.
Pelanggaran lalu lintas sudahlah menjadi hal yang wajar di beberapa kota, dan daerah di bumi kita, Indonesia. Ketika Zebra Cross yang diciptakan untuk mereka, si pejalan kaki, telah menjadi singgahan para sepeda motor maupun mobil saat lampu merah, sehingga sang pejalan kaki tak memiliki tempatnya lagi, atau bahkan lampu lalu lintas yang kini telah menjadi warna hijau semua (no red, no yellow) dan selalu menyerobot kapan pun dia mau tanpa memikirkan pengendara lainnya.

Contoh 2
Please Switch off your electronic devices
Kalimat yang sering anda dengar, atau mungkin anda baca ketika berada didalam sebuah pesawat. Ya, beberapa hari lalu, saya menaiki sebuah pesawat untuk berangkat ke Jakarta. Lima menit sebelum berangkat, datanglah beberapa penumpang transit dan memasuki tempat mereka masing-masing. Saya mengira bahwa mereka sudah mematikan alat elektronik mereka, dan setelah berada di ketinggian 35.000 kaki, saya yang terbangun melihat seorang wanita yang memegang alat elektroniknya (berbentuk kecil, yang dikatain orang kalau lempar anjing mati) yang pastinya ga punya yang namanya air plane mode, dan dia tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Ingin rasanya meledak, ketika saya terbayang apabila sesuatu terjadi hanya dikarenakan kecerobohan perempuan ini. Tapi, apalah daya ketika pengertian tidak dapat diterpakan.

Banyak hal yang mungkin tidak sanggup untuk dituangkan didalam tulisan ini. Sebuah rasa kekecewaan dan juga penyesalan akan apa yang terjadi disekitarmu yang tak bisa kamu atasi dengan kekuatanmu sendiri. Intinya hanya satu, mulailah dengan merubah dirimu. Karena ketika kita merubah diri sendiri, setidaknya akan ada satu yang mengawasi kita dan melakukan hal yang sama, begitu juga selanjutnya. 

Harapan yang bukan hanya saya yang mendoakannya, mungkin saja juga setengah dari warga negara ini telah mendoakan dan memimpikan, sebuah kedisiplinan diri dan ketaatan akan sesuatu yang seharusnya ditaati, menjadi sebuah kenyataan. Menciptakan suasana yang lebih indah dan teratur juga tertib. Mari lakukan gerakan perubahan!

Comments

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki