sampai kini aku tidak mengerti kenapa Tuhan menciptakan rasa kenapa tidak semua sama saja kenapa harus ada sebuah kecenderungan lebih terhadap salah satunya Sampai sekarang aku berkutak dengan pilu Didesak-desak oleh rindu yang terburu-buru Seperti rasa dahaga, kekeringaan, kerontang Sampai kini aku menunggu disudut jauh dari pintu Ingin melangkah maju namun ragu Ingin melangkah mundur celahpun tak ada Bukankah seharusnya semua sama saja Bukankah kecenderungan ke salah satunya, Baik untuk ditiadakan saja? Kini saatnya kita berbicara empat mata Jauh sampai dengan titik terdalam alam bawah sadar Menanamkan perintah Memutuskan tali harapan Menghancurkan rasa Meleburkan rindu Menyudahi cerita
Seeking Knowledge Creates Courage