Hemodialisa adalah proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Haemodialysis adalah pengeluaran zat sisa metabolisme seperti ureum dan zat beracun lainnya, dengan mengalirkan darah lewat alat dializer yang berisi membrane yang selektif-permeabel dimana melalui membrane tersebut fusi zat-zat yang tidak dikehendaki terjadi. Haemodialysa dilakukan pada keadaan gagal ginjal dan beberapa bentuk keracunan (Christin Brooker, 2001). Sudah hampir seminggu saya berada pada ruangan hemodialisa, dimana semua pasien yang ada didalamnya memiliki ginjal yang sudah tak lagi berfungsi dengan seharusnya. Kegiatan hemodialisa ini lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai "cuci darah". Pasien dengan kegagalan ginjal ini biasanya melakukan kegiatan cuci darah sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jika tidak dilakukan cuci darah, maka kebanyakan pasien akan merasa sesak, tekanan darah meninggi, dan terjadinya udem atau pembengkakan pada ekstremitas atas dan bawah, ...
Seeking Knowledge Creates Courage