Ada saatnya dimana kita saling berfikir untuk memantaskan diri. Merasa belum layak satu sama lain, merasa belum pantas dan baik. Memilih jalan masing-masing bukan berarti tidak akan bertemu lagi, walau mungkin siapa yang tahu pada akhirnya bisa bersatu, atau bahkan hanya sekedar teman saja. Mengagumimu setiap hari bukanlah salahku. Aku sudah kata pada hatiku untuk berhenti melakukannya setiap waktu lenggang yang dia punya. Aku sudah katakan agar dia bisa pandai dalam mengalihkan diri, tapi dia selalu keras kepala dan mementingkan egonya sendiri. Hati berkata, dia juga berhak untuk diperhatikan dan dihargai, memberi dia waktu sejenak dan menikmati rasa yang dia miliki sendiri. Apalah dayaku yang selalu bisa mengalah pada hati. Terkadang kamu terlihat sebagai pelangi. Walau jauh, sudah cukup dikagumi dan membuat yang melihatnya merasa bahagia. Warna-warni yang engkau tampilkan terasa sungguh mempesona. Namun tak dipungkiri, engkau juga seperti mawar, mempesona namun be...
Seeking Knowledge Creates Courage