Ini selalu menjadi masalah yang
tidak pernah- atau belum bisa teratasi sepenuhnya. Banyaknya masalah dan
ketidaksukaan yang muncul diakibatkan mereka-mereka sang perokok aktif yang
memutuskan untuk merokok di dalam angkutan umum. Entah sadar atau tidak, entah
ber-ilmu kesehatan yang cukup atau tidak, entah pandai membaca atau tidak,
bahwasanya pemerintah sudah cukup baik mengingatkan para perokok aktif akan apa
bahaya dari merokok, terutama bungkus rokok yang saat ini sudah bergambarkan
hal-hal buruk dengan maksud membuat si perokok jera, sayangnya tidak sama
sekali.
Mengingat akan masih banyaknya
masyarakat yang menggunakan angkutan umum,
terutama mereka yang sudah lanjut usia, anak muda, bahkan anak-anak yang
masih dibawah umur juga sudah sering menggunakan angkutan umum sebagai sarana
transportasi, namun tidak jarang kita masih saja menemukan para perokok aktif
didalam angkutan tanpa perduli siapa saja yang berada didalamnya.
Dalam menindaklanjuti khasus
seperti ini, kita harusnya tegas. Bukan saja pemerintah, namun sesama masyarakat
haruslah berani dalam menegur dan menindaklanjuti para perokok aktif yang
sangat mengganggu dan membuat kita menjadi perokok pasif yang kemungkinan
mendapatkan bahaya di waktu kedepannya, khususnya sang supir si pengendara
angkutan untuk lebih dilarang lagi dalam merokok sehingga sang angkuters yang
berada didalamnya dapat ditegur, atau bisa saja diberikan tanda “dilarang
merokok” didalam angkutan, di setiap angkutan.
Beberapa hal yang mungkin perlu
dan patut dicoba baik oleh para angkuters yang perokok aktif, maupun perokok
pasif :
Membawa kantung plastik, sungguh disarankan bagi anda sang perokok
aktif. Apabila memang anda tidak mampu menahan hasrat untuk merokok, bawalah
kantung plastik kemana-mana. Gunakanlah kantung tersebut sebagai tempat anda
membuang asap yang telah anda hasilkan, dan akan lebih baik lagi jika anda saja
yang menghirupnya. Bukan-kah lebih baik nyawa anda yang dalam bahaya, dibandingkan
kami sang perokok-pasif?
Tegur saja dengan keras, agar Malu, hal ini kadang perlu dilakukan
oelh kita sang perokok pasif. Hanya saja, tidak semua yang berani dikarenakan
takut di caci kembali oleh para perokok aktif. Karena biasanya para perokok
aktif lebih agresif dan tidak tahu malu, bahkan tidak tahu diri. Angkutan umum
adalah milik bersama, sekalipun itu
milik bersama, bukan artinya kalian para perokok aktif juga mengajak orang
lainnya untuk mati pelan-pelan dengan bersama juga. Ah, yang benar saja.
Menggunakan Transportasi Bus, bisa menjadi masukan para angkuters
yang baik hati kepada pemerintah. Dengan adanya bus yang berAC, maka para
perokok aktif tidak akan sembarangan merokok dan meracuni angkuters lainnya.
Bukan hanya menjaga kesehatan lebih baik, menjadikan bus sebagai alat
transportasi juga bisa meminimalisir terjadinya balapan liar seperti di
fast-farious ala kota medan, sehingga jalanan terlihat lebih tertib dan rapi.
Membawa Masker, juga adalah hal yang sangat perlu dibawa
kemana-mana. Hal ini berguna buat kesehatan anda, mengingat banyak penyakit
yang ditularkan melalui udara. Apalagi tingginya kejadian polusi menandakan
kesehatan udara yang buruk. Apabila anda menemukan para perokok aktif di
angkutan, segera saja gunakan masker anda, untuk menjaga diri anda, sekaligus
untuk membuat sang perokok pasif sadar bahwa anda sangat terganggu dengan asap
yang dikeluarkannya. Dengan harap dia akan merasa bersalah, walau biasanya
perokok angkuters juga tidak tahu malu dan tetap saja merokok.
Anda, saya, dan banyak masyarakat
lainnya pasti sangat merasa terganggu akan perokok aktif yang merokok didalam
angkutan yang membuat semua menjadi terganggu. Sekalipun mereka perokok aktif,
ada baiknya merokoklah dengan membahayakan diri sendiri, jangan membahayakan
orang lain. Semoga saja dalam waktu dekat, merokok didalam angkutan menjadi
sebuah hal yang akan didenda jika memang dilakukan. Sehingga para angkuters
akan tetap merasa aman tanpa harus merasakan polusi asap rokok yang sangat
merugikan kesehatan.
Comments
Post a Comment