Aku selalu bertanya pada malam, tentang siapa dirimu kelak. Walau aku bukan wanita satu-satunya di dunia ini yang akan selalu menunggu yang namanya cinta sejati. Berbekal-kan cerita cinta yang indah dari kumpulan-kumpulan kisah nyata membuatku menangis sendu akan apa yang namanya perjuangan dan penantian, walau menunggu datangnya dirimu adalah perjuangan yang sedang aku lalui kini.
Dear kamu, Future Husband. Mereka berkata bahwa aku terlalu cepat jika membicarakanmu pada banyak orang, mereka bilang bahwa tugas wanita hanyalah menunggu, tak perlu mencari kesana-kemari karena datangnya akan selalu tepat waktu. Tapi aku selalu bertanya pada hati, sampai kapan harus menanti. Memberikan dirimu sebuah tanda adalah langkah yang tepat yang sudah dilakukan dari dulu, hanya saja perjuangan dan penantian selalu menjadi alasan untuk kita tidak bersatu dengan semudah ini. Ah, yang benar saja, dunia sudah membiasakan kita untuk tak dengan mudahnya mendapatkan sesuatu, katanya sih agar kita bisa lebih dapat dihargai maupun menghargai satu dan lainnya.
Aku pernah dengan tidak sengaja memimpikanmu dimalam hari. Namun tak pernah kucoba untuk mimpi di siang hari karena kisah itu akan selalu berakhir buruk. Walau cobaan dan rintangan mungkin datang silih berganti, bukan-kah kamu percaya bahwa aku adalah wanita yang cukup hebat dalam memberikan dorongan senjata bertemakan cinta demi kemenangan kita berdua? Melewati yang namanya pasang surut kehidupan bersama tanpa perduli apa yang mereka kata.
Aku selalu bahagia ketika berkhayal dimana hari kita tiba. Penantian dan perjuangan yang sudah lama menanti akhirnya bisa terbayarkan. Walau nantinya akan ada perjuangan-perjuangan lainnya yang selalu menantang dan menginginkan kita tetap menunjukkan jati diri cinta yang telah kita simpan selama ini. Memimpikan bahwa aku tak akan tidur sendiri lagi, bahkan pelukan hangat yang akan selalu terasa disetiap datangnya pagi yang beremembun sejuk menyentuh diri.
Ketika nantinya aku menyatakan "iya", percayalah bahwa artinya memang iya. Untuk jawaban yang akan selalu membuatmu mengenang dan kupastikan rasa bahagia dan keberuntungan akan selalu bersamamu, karena aku adalah salah satu keberuntunganmu. Tak perlu ragu akan diriku, karena semua sudah kusiapkan dengan matang sembari kamu mencari sesuatu untuk benar-benar mampu dan siap memutuskan untuk tidak berpisah jauh lagi denganku. Pelangi yang selama ini datang setelah hujan, akan terasa datang setiap hari bersama kecupan kening disetiap sisi wajah ini. Tak perlu menunggu lama untuk membuktikan seberapa bertanggung jawabnya dirimu akanku kelak, karena cinta selalu bisa melacak kebenarannya tanpa harus membaca lama. Karena cinta akan selalu tahu tempat yang pantas untuk berlabuh, selalu, selamanya.
aw aw, ngefans banget deh sama tulisan ini. Aku yang bukan dituju-pun seolah "GEER" dibuat olehmu :*
ReplyDeleteMakasih ayuuu!
ReplyDelete