Dear diary, sebuah kalimat yang sering dituliskan di-awal bagi mereka para pencinta tulisan buku diary yang selalu berganti-ganti jika buku mereka habis, tapi tetap saja “dear diary” akan selalu jadi kata pembuka.
Baik wanita maupun pria, dari
hasil amatan yang saya lakukan sekian lama membuktikan bahwa masing-masing
gender mulai memikirkan “hubungan” dan juga “pasangan” sejak menginjak angka
20. Tidak tahu kenapa, rasanya angka 2 di-awal angka umur itu memiliki magic-nya tersendiri. Walaupun
beberapa dari mereka sama sekali acuh tak acuh (dapat dihitung jari) namun
sejujurnya dalam didalam yang paling dalam hati mereka bertanya akan keberadaan
jodoh mereka yang sedang menikmati waktunya dengan orang lain yang bukan
jodohnya.
Well, kata pepatah “if it’s meant
to be, it will be” kalau kata orang-orang, “kalau jodoh, ga kemana” kalau kata
saya “saya juga menunggu jodoh, sih. Eh” ya gitu deh. Tapi kesimpulannya adalah
“if it’s meant to be, it will be”. Saya akan menceritakan 3 kisah yang
menunjukkan kunci dari kata jodoh tak kemana versi kisah nyata. Percaya ga
percaya sih, tentu. Tapi pada akhirnya kita bakalan sadar kalau udah jadi, dan
nemu orangnya.
Kisah pertama, seorang lelaki dan
perempuan berkenalan lewat seorang teman, mereka hanya berkenalan saja, tidak
lebih, namun sang lelaki sedikit tertarik. Beberapa tahun kemudian, mereka
berjumpa lagi, dan saling berpapasan, dan sang lelaki mulai membaca hati-nya.
Tak lama setelah waktu itu, mereka pun jadi dan sudah menikah. Bahkan
masing-masing dari mereka tak pernah menyadari bahwa pada akhirnya mereka akan
bersatu. Jodoh, bukan?
Kisah kedua, jadi nih ceritanya
ada sepasang kekasih yang telah pisah sekian lama dan tak memutuskan untuk
kembali. Setelah bertahun-tahun putus hubungan dan tak komunikasi sama sekali,
mereka tiba-tiba bertemu di acara nikahan teman yang sama-sama jadi teman
mereka. Well, setelah kejadian itu mereka balikan lagi dan udah nikah dan
langgeng. Jodoh, bukan?
Kisah ketiga, jadi nih ceritanya
ada yang udah pacaran sampe 10-an tahun, ceritanya sih mereka jadinya dari SMP,
kebayang ga sih bosen-nya? Eh. Finally, setelah lama menjalin hubungan dan
mereka pun menyebarkan undangan. Sekitaran
sebulan sebelum pernikahan, si wanita ingin liburan ke kota lain, sendiri. Ternyata,
dia bertemu lelaki di tempat lain itu dan selalu bersama-sama hingga kurang
lebih seminggu. Dan mereka pun menikah. Undangan yang tersebar sudah hanya
menajdi butiran debu. Jodoh, bukan?
Jodoh atau bukan semua tergantung
pada kalian sang pembaca. Ada kalanya, mind-set yang kita miliki tak akan
terganti dengan apapun yang dikata orang. Sekalipun saya jawab jodoh
memang tidak kemana dan saya yakini,
bisa saja kamu tetap beranggapan bahwa jodoh akan selalu kemana-mana dan
selayaknya memang dicari. Pada akhirnya, siapapun jodoh anda, pasti dia jodoh
anda. Betul? Ya betul-lah yakan, apalagi.
Jadi buat siapapun yang sedang
menunggu jodohnya, atau bahkan sudah bertemu jodohnya, atau bahkan udah hampir jadi
jodohnya, jangan lupa banyak doa, di-doa-in supaya makin terang
ke-jodoh-an-nya. Sukses buat kita semua! Selamat mencintai sang pujaan hati!
Semangat mencari dan menanti :)
Bandar Bola IDN
ReplyDeleteParlay Bola Jalan
Adu Tinju Ayam
Minimal Pasang Seribu
Judi Balap Kuda
Judi Balap Anjing
Bandar M88
Parlay Bola Jalan
Agen Resmi SBOBET
Daftar M88
Agen Bola m88
Prediksi M88
Togel Gaib
Nomor Togel Gaib
Pakar Angka Togel
Peramal Togel
Casino GD88
Bandar Casino GD
Agen Casino GD
Daftar Casino GD