Skip to main content

Untuk kamu, sang Bahu terbentang Jarak

Pastinya, kamu tidak sendirian. Pastinya, kamu merupakan salah satu dari sekian ratus orang yang sedang menjalaninya. Akui saja, terbentang jarak dan waktu yang sangat jauh dari bahu tempat kamu bersandar bukanlah hal mudah. Ketika tak ada bahu lain yang sesuai. 

Apakah kamu percaya, sebenarnya banyak bahu yang tersedia disekitarmu, namun mereka memiliki cirinya masing-masing. Bahu yang kamu temui tak sesuai dengan bahu yang sedang terbentang jauh yang memang sesuai. Kadang mereka terlalu rendah, kadang mereka terlalu tinggi, namun bahu yang kamu banggakan, sedang terbentang jauh, dans edang  tak mampu membuatmu merasa nyaman.

Semua orang selalu suka membuat pengandaian. Ibarat dunia peterpan yang mempunyai peri tinkerbell tempat dia meminta pertolongan dan bercerita. Sayangnya, tidak. Mengharapkan bahu sesuai-mu untuk selalu ada merupakan hal yang cukup egois yang pernah ada. 

Tanpa kamu sadari, bahu yang memang sangat sesuai untukmu akan mengajarimu banyak hal. Dia akan mengajari kamu makna dan arti sebuah keseimbangan. Ada kalanya, kamu hanya memakai kanan. Ada kalanya, kamu hanya memakai kiri. Dan ada baiknya, kamu memakai keduanya. Ibarat bahu yang kamu punya, tak selamanya kamu akan menggunakan keduanya secara terus-menerus. 

Mencoba mengerti arti keseimbangan bahu tak semudah yang kamu pikirkan, karena ķamu butuh konsentrasi yang tinggi, niat tulus dari hati. Bahu yang sesuai memang akan selalu dibutuhkan, ibarat memakai kedua bahu. Tapi ada saatnya, yang bekerja hanyalah salah satu. Ini bukan soal kesukaan, tapi soal kesesuaian dan keseimbangan.

Akan ada masanya, hidup tak harus kamu hadapi berdua. Ada masanya, hidup mengajarkanmu untuk tegar sendirian, bukan karena dia jahat. Tapi karena dia ingin membuatmu mengingat kembali, bahwa kamu telah menelantarkan dirimu terlalu sering dengan bergantung pada orang lain. Bersesuailah dengan bahu kanan, bersesuailah dengan bahu kiri. Hingga ada saatnya mereka akan dipakai dimasa yang bersamaan.

Untuk kamu, sang bahu terbentang jarak. Dia ingin menyampaikan sesuatu. Bukan permasalahan kuat atau tidak jika memakai salah satu, tapi dia hanya ingin memakai secara bersamaan pada masa kini. Karena dia tahu, bersama akan sesuai, seimbang, stabil, dan aman. Tapi jika jarak memang tak bisa membawamu cepat kembali untuk bersandar, makan sisi lain, sisi salah satu akan terpakai luluh hingga engkau pulang.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beruntungnya Memilikimu, Ini 10 Lagu yang Menggambarkan Perasaanku

Siapa sangka dizaman semaju ini, bahkan anak sekolah dasar saja sudah mengenal cinta ataupun istilah pacaran di dunia mereka. Walau memang sekolah dasar aku juga sudah mulai tertarik dengan yang namanya lawan jenis, tapi semua berbeda dengan tahap yang memang seharusnya. Saat itu, masih sekolah menengah pertama ketika pertama kali aku melirikmu, walau hanya dengan tatapan sekilas tapi aku tak pernah tahu ternyata kamu bukan cinta monyetku. Seiring dengan waktu, aku hanya merasa bahwa kamu milikku. Tak pernah tahu nyata atau tidak,  indah atau tidak, jelas atau buram, hanya saja hati selalu berkata bahwa kita memang selalu satu. Tatapan yang berbeda hari demi hari menunjukkan adanya sinar menuju arah terang yang membuatku selalu merasa berbunga setiap hari, dengan hayalan dan imajinasi nan tinggi yang selalu aku asah setiap hari. Tak tahukah kamu,  10 lagu ini akan selalu mengingatkan hatiku pada dirimu : Nothings  Gonna Change sversinya westlife yang feat dengan Diana ros
Post a Comment
Baca Lagi »

Pengalaman Pertama Demo Teaching: It was Fun!

Saya selalu percaya bahwa hidup kita Cuma sekali. Isilah dengan hal positive sebanyak yang kamu bisa. Apalagi jika orangtuamu memberikan kebebasan dengan istilah “bebas bertanggungjawab” (jika kamu pernah dengar istilah ini berarti main kamu udah cukup jauh); maka manfaatkanlah itu, lebarkanlah sudut pandangmu, dan bertemanlah, lalu mendengarlah, sebanyak yang kamu bisa lakukan. Hal positive yang dapat saya lakukan hari ini adalah demo teaching. Yey! Saya tamat dengan background titel kesehatan. Bahkan saya belum pernah mengajar kelas sebelumnya. Pernahnya ngajar namun hanya face to face; eyes to eyes (kelas private). Dalam hal mengajar tentu berbeda rasanya jika mengajar dengan kelas yang ramai, dibandingkan dengan mengajar hanya 1 atau 2 murid, yang biasanya akan lebih dekat dan pendekatan lebih intens. sumber: google Dengan ilmu yang lupa-lupa ingat. Tapi tentunya saya belajar dong sebelum demo teaching. Saya ga akan biarkan diri saya kelak memberikan informasi yang s
Post a Comment
Baca Lagi »

Pengalaman Join TOASTMASTER

Saya rasa teman- teman sekalian sudah pernah dengar ya tentang Toastmaster. Tapi kali ini saya akan menceritakan ulang taaupun menjelaskan kembali apa yang saya tahu dari sudut pandang yang saya miliki. Toastmaster adalah sebuah club internasional yang berada hampir dibeberapa negara besar, dan juga dikota-kota besar disebuah negara tersebut. Toastmaster juga dikenal sebagai organisasi nirlaba Internasional yang berasal dari Amerika Serikat dengan misi utama menyiapkan lingkungan dan situasi belajar yang positif dan menunjang pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan para anggota yang berada didalamnya. Nah, berhubung saya dimedan, jadi saya ceritakan tentang kota ini saja ya. Nah di medan ini ada beberapa club toastmaster, walau saya belum tahu semua namanya, namun akan saya sebutkan beberapa, seperti: Medan First, Titanium, Phoenix, Medan Miracle Pidato Club, Polonia Toastmaster Club, dan mungkin ada lainnya tapi saya tidak tahu. Tiap-tiap club ini ada yang memiliki
1 comment
Baca Lagi »